Abstract:
Selain kualitas karya seni yang ada di dalamnya, hal yang dapat menentukan keberhasilan suatu galeri adalah bagaimana cara mereka menampilkan karya seni tersebut. Baik buruknya cara galeri menampilkan karya seni dapat dilihat dari kualitas ruang pameran dan tampilan lukisannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pengunjung Grey Art Gallery, kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan di Grey Art Gallery dianggap kurang mendukung aktivitas pengunjung dalam mengamati lukisan. Hal ini dikarenakan beberapa kondisi ruang dan lukisan yang warnanya cenderung kemerahmerahan, terdapat pantulan cahaya, dan terlalu gelap. Salah satu yang memiliki pengaruh besar terhadap masalah kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan tersebut adalah teknik pencahayaan buatan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh teknik pencahayaan buatan terhadap kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan di Grey Art Gallery. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kombinasi. Pengumpulan data akan dilakukan pada malam hari tepatnya jam 18.00-20.00 yang merupakan waktu di saat Grey Art Gallery paling banyak didatangi oleh pengunjung. Pengumpulan data dilakukan pada 6 ruang pameran yaitu Lounge, Galeri Utama, Mezanin, Galeri Lantai 2, Stone Chamber, dan Wood Chamber. Pengumpulan data teknik pencahayaan buatan dilakukan dengan observasi. Data tersebut selanjutnya akan dianalisis dengan membandingkannya dengan teori. Pengumpulan data kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan dikumpulkan melalui kuesioner. Data tersebut selanjutnya akan diolah untuk menemukan tingkat kualitasnya. Analisis pengaruh teknik pencahayaan buatan terhadap kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan dilakukan dengan mencari tingkat keterkaitan antara kedua variabel dengan menggunakan rumus correl pada Microsoft Excel. Teknik pencahayaan buatan pada ruang pameran di Grey Art Gallery terdiri dari beberapa aspek antara lain sistem pencahayaan buatan, Indeks Renderasi Warna cahaya, temperatur warna cahaya, intensitas cahaya, teknik distribusi cahaya, penempatan lampu, jumlah lampu, dan arah lampu. Kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan di Grey Art Gallery terdiri dari beberapa aspek seperti mendukung kemampuan penglihatan pengunjung; tidak terdapatnya silau; tidak terdapatnya pantulan cahaya yang mengganggu pada lantai, dinding, dan plafon ruang; tampilan ruang terlihat indah; bentuk, tekstur, dan warna lukisan terlihat jelas; dan tampilan lukisan terlihat indah. Berdasarkan hasil analisis, Indeks Renderasi Warna cahaya, intensitas cahaya, teknik distribusi cahaya, sudut antara dinding dengan lampu, dan arah lampu memiliki pengaruh terhadap kualitas ruang pameran dan tampilan lukisan di Grey Art Gallery.