Pengaruh Virtual Influencer Lil Miquela terhadap minat beli pengguna Social Media

Abstract

Dalam era digital, penggunaan virtual influencer telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer di dunia. Lil Miquela merupakan salah satu virtual influencer yang paling terkenal dan memiliki lebih dari 2,5 juta followers di Instagram. Namun, apakah terdapat pengaruh antara virtual influencer Lil Miquela dan minat beli dari pengguna social media, hal ini yang menjadi tujuan penelitian penulis. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 160 responden yang pernah melihat konten Lil Miquela di social media. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode regresi linear sederhana untuk menguji hubungan antara virtual influencer Lil Miquela dan minat beli dari pengguna social media. Variabel independen dalam penelitian ini adalah virtual influencer yang diukur melalui dimensi resonance, reach, power, engagement, attractiveness, reputation, trustworthiness, dan expertise. Sedangkan variabel dependen adalah minat beli yang diukur melalui dimensi attention,interest, dan desire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari virtual influencer Lil Miquela dan minat beli dari pengguna social media. Hasil penelitian ini, mengindikasikan bahwa virtual influencer Lil Miquela mempengaruhi minat beli dari pengguna social media. Responden menilai Lil Miquela merupakan influencer yang dikenal luas, memiliki reputasi yang bagus, dapat mempengaruhi pengikutnya, menyampaikan informasi yang kredibel, serta memiliki penampilan dan kepribadian yang menarik. Implikasi dari penelitian ini adalah perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan virtual influencer seperti Lil Miquela dalam strategi pemasaran digital mereka, membantu meningkatkan kesadaran merek dan penjualan, mengontrol citra brand, meningkatkan efektivitas kampanye, menghemat biaya untuk meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini juga memberikan saran bagi penelitian selanjutnya yaitu membantu peneliti mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang persepsi yang dimiliki followers.