Abstract:
Kecerdasan Buatan atau yang dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) merupakan
teknologi yang saat ini sedang mendapat sorotan. Hadirnya teknologi ini sendiri dikatakan
membawa inovasi canggih yang dapat memberikan efisiensi dan efektifitas bagi
penggunanya. Maka dari itu, wajar jika berbagai industri saat ini berlomba - lomba untuk
mengadopsi teknologi AI pada rangkaian operasional perusahaannya. Demi kelancaran
implementasi dari teknologi AI sendiri diperlukan penerimaan yang baik dari pekerja -
pekerja di Indonesia.
Penelitian ini sendiri bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari sikap umum
terhadap niat untuk terus menggunakan teknologi AI di kalangan pekerja Indonesia.
Penelitian dilakukan menggunakan metode mix method yang menggabungkan teknik
kuantitatif dan kualitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 responden serta dilakukan
juga wawancara mendalam kepada perwakilan responden yang merupakan pekerja di
Indonesia dari berbagai industri untuk mempelajari lebih dalam mengenai sikap terhadap dan
niat untuk terus menggunakan teknologi AI. Selanjutnya, data diolah menggunakan tabulasi
silang dan regresi untuk menguji pengaruh antar variabel.
Penelitian ini menemukan bahwa sikap umum terhadap kecerdasan buatan (AI)
signifikan mempengaruhi niat untuk terus menggunakan teknologi AI. Wawancara dengan
lima responden mengungkap perbedaan pandangan berdasarkan profesi dan sektor pekerjaan,
dengan sebagian melihat AI sebagai pelengkap yang meningkatkan efisiensi, sementara yang
lain khawatir akan penggantian pekerjaan oleh AI. Penelitian ini menyoroti pentingnya
pemahaman mendalam terhadap dampak AI dan menekankan perlunya memandang teknologi
ini sebagai pelengkap yang diterapkan dengan bijaksana dalam konteks pekerjaan.