Pengaruh FOMO (Fear of Missing Out) dan kualitas produk terhadap niat pembelian ulang produk Delisa Delicious

Show simple item record

dc.contributor.advisor Subari, Fransiska Anita
dc.contributor.author Fadillah, Fatih
dc.date.accessioned 2025-01-15T07:16:55Z
dc.date.available 2025-01-15T07:16:55Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46766
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19685
dc.description 10683 - FISIP en_US
dc.description.abstract Perkembangan teknologi saat ini telah memungkinkan orang untuk berbagi informasi menggunakan platform media sosial. Pengalaman yang dibagikan melalui media sosial memunculkan kecenderungan FOMO (Fear of Missing Out). FOMO adalah kondisi psikologis dimana seseorang khawatir akan ketinggalan pengalaman yang sedang tren di lingkungannya. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pemasar untuk mendorong orang untuk membeli. Salah satu produk yang sedang tren di dunia bakery adalah Cromboloni. Kue berbentuk bulat yang diisi dengan aneka topping warna-warni ini menarik minat masyarakat untuk membeli. Fenomena ini juga terjadi di Purwakarta, dimana sebuah toko roti bernama Delisa Delicious berhasil mendapatkan banyak konsumen yang membeli Cromboloni mereka. Namun FOMO tanpa didukung oleh kualitas produk tidak akan membuat niat beli ulang. Oleh karena itu, menarik untuk dilakukan penelitian mengenai pengaruh FOMO dan Kualitas Produk terhadap Niat Beli Ulang pada Delisa Delicious Purwakarta. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan melakukan survei kepada 122 responden yang merupakan konsumen Delisa Delicious. FOMO diukur dengan dimensi ketakutan, kekhawatiran dan kecemasan, sedangkan kualitas produk diukur dengan dimensi warna, tampilan, porsi, bentuk, tekstur, aroma dan rasa. Data diolah dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO dan kualitas produk berpengaruh terhadap niat beli ulang baik secara parsial maupun simultan. Nilai pengaruh secara simultan dari FOMO (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap Niat Pembelian Ulang (Y) berdasarkan dari nilai R Square adalah 71.7%. Hasil dari Uji T menunjukkan bahwa kedua variabel bebas mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Regresi linier berganda juga menunjukkan bahwa FOMO dan kualitas produk dapat meningkatkan niat beli ulang. Baik koefisien determinasi maupun regresi linier berganda menunjukkan bahwa kualitas produk memiliki dampak yang lebih tinggi terhadap niat beli ulang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject DELISA DELICIOUS en_US
dc.subject NIAT PEMBELIAN ULANG en_US
dc.subject FOMO (FEAR OF MISSING OUT) en_US
dc.subject KUALITAS PRODUK en_US
dc.title Pengaruh FOMO (Fear of Missing Out) dan kualitas produk terhadap niat pembelian ulang produk Delisa Delicious en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6082001250
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429087704
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account