dc.description.abstract |
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh Social Media Marketing (SMM) dan Influencer Marketing (IM) terhadap Purchase Intention (PI) produk skincare Avoskin di kalangan mahasiswa bisnis. Skincare telah menjadi salah satu industri yang berkembang pesat, terutama di kalangan generasi muda yang semakin peduli dengan perawatan kulit. Dalam konteks ini, pemasaran melalui media sosial dan kerjasama dengan influencer telah menjadi strategi yang semakin relevan untuk mencapai target pasar.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan survei dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada 130 mahasiswa bisnis yang berusia 18-25 tahun di beberapa perguruan tinggi di Bandung. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel SMM, IM, dan PI.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara SMM dan IM terhadap PI produk skincare Avoskin. Artinya, semakin kuat eksposur produk melalui media sosial dan semakin besar pengaruh influencer terhadap persepsi mahasiswa bisnis terhadap produk, semakin tinggi kemungkinan mereka untuk membeli produk tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pemasaran digital yang efektif dalam mencapai target pasar yang spesifik.
Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang penting bagi perusahaan skincare Avoskin, membantu mereka dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan kekuatan SMM dan IM, perusahaan dapat meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan produk mereka di kalangan mahasiswa bisnis.
Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi akademis yang berarti dengan memperluas pemahaman tentang bagaimana SMM dan IM dapat mempengaruhi perilaku konsumen, khususnya di industri kecantikan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan dan menjadi referensi bagi perusahaan lain serta akademisi yang tertarik untuk mendalami strategi pemasaran digital dan pengaruh influencer dalam konteks yang lebih luas. |
en_US |