Abstract:
Kota Tua Jakarta memiliki nilai sejarah yang kuat sebagai asal-usul kota saat ini.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota, Kota Tua Jakarta telah berubah
secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seperti gagasan tentang bagaimana
kawasan ini harus dirancang, diubah dan ditingkatkan. Salah satu aspek terpenting yang
memiliki pengaruh besar terhadap perubahan ini adalah program revitalisasi Kota Tua
Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi dimensi morfologi Kota
Tua Jakarta yang terjadi dalam proses revitalisasi. Fokus utama penelitian ini adalah
mengidentifikasi perubahan pada dimensi morfologis desain perkotaan, dengan fokus pada
dua isu kunci, yaitu urban form dan urban layout. Lokasi studi difokuskan pada Zona Inti
Rencana Revitalisasi Kota Tua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, dan
studi literatur. Analisis dilakukan dengan mengkaji perubahan morfologi pada elemenelemen
kawasan yang mengalami revitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
revitalisasi Kota Tua Jakarta telah membawa perubahan pada dimensi morfologi kawasan.
Transformasi tersebut meliputi penataan ulang tata letak jalan dan ruang terbuka, restorasi
dan adaptasi fungsi bangunan dan ruang terbuka bersejarah, serta peningkatan aksesibilitas
dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa meskipun
upaya revitalisasi telah berhasil meningkatkan estetika dan fungsi kawasan, tantangan
dalam menjaga nilai sejarah dan budaya tetap ada. Penelitian ini memberikan kontribusi
penting dalam memahami dinamika perubahan morfologi kawasan dalam konteks
revitalisasi perkotaan.