Perkembangan kinerja keuangan PT. Matahari Putra Prima, Tbk. tahun 2016-2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soei, Catharina Tan Lian
dc.contributor.author Dewiyanna, Novaira
dc.date.accessioned 2024-12-16T08:21:00Z
dc.date.available 2024-12-16T08:21:00Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46223
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19662
dc.description 25291 - FE en_US
dc.description.abstract Perusahaan ritel penyedia kebutuhan rumah tangga memiliki peran penting di mata masyarakat dan membantu aktivitas perekonomian negara karena dapat menyediakan banyak hal yang dibutuhkan oleh konsumen. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merupakan salah satu perusahaan terbesar di industri ritel penyedia rumah tangga. Perusahaan telah melakukan strategi memperkuat fokus untuk menyajikan produk segar, omni-channel, memantau operasional serta memperluas jaringan melalui gerai kecil, membangun manajemen ritel berkelanjutan, dan melaksanakan right issues. Namun, implementasi strategi tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang perusahaan harapkan karena penjualan terus menurun serta terus merugi selama tahun 2016-2022. Dilakukannya metode perhitungan rasio keuangan dapat membantu untuk mengetahui penyebab penurunan kinerja keuangan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive research untuk menjelaskan fenomena yang terjadi pada MPPA dengan menekankan pada pemecahan masalah sesuai kegunaan dari applied research. Fenomena yang terjadi akan dilihat dari tahun ke tahun dengan pengukuran longitudinal sejak tahun 2016 sampai dengan 2022. Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan data berupa angka dari laporan tahunan dan laporan keuangan MPPA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa empat strategi utama dan right issues yang dilakukan perusahaan tidak efektif untuk mencapai tujuannya. Perusahaan mencatatkan adanya trend kinerja keuangan yang buruk seperti kerugian dan penurunan penjualan sejak tahun 2017. Hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan bahwa perusahaan tidak cukup likuid, profitabilitas perusahaan buruk, perusahaan tidak dapat mengelola piutang dengan baik, dan perusahaan dapat dikatakan insolvabel. Walaupun perusahaan telah melakukan penutupan ke berbagai gerai dan melakukan penjualan online, biaya operasional perusahaan tetap meningkat. Sehingga, sebaiknya perusahaan melakukan pengurangan jumlah karyawan dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaannya. Upaya tersebut membantu perusahaan untuk mengefisiensikan biaya agar dapat mencatatkan laba sesuai dengan objektif perusahaan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject KINERJA KEUANGAN en_US
dc.subject RASIO KEUANGAN en_US
dc.subject MPPA en_US
dc.title Perkembangan kinerja keuangan PT. Matahari Putra Prima, Tbk. tahun 2016-2022 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6032001260
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408026002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account