Abstract:
Pada era digitalisasi ini, perkembangan teknologi digital terjadi dengan pesat, terutama pada bidang teknologi digital informasi. Tingginya penetrasi internet juga mendukung perkembangan ekonomi digital pada masyarakat Indonesia. Pandemi Covid-19 menciptakan peluang besar bagi brand lokal untuk memasarkan produk mereka secara online dan menjangkau pelanggan lebih luas melalui pemasaran digital. Hal tersebut juga dilakukan oleh Poppy’s Dream. Namun, dalam pemasaran media sosial juga dibutuhkan komponen penting yaitu kesadaran merek agar dapat meningkatkan purchase intention konsumen. Melalui preliminary research, observasi, dan kumpulan data sekunder, disimpulkan bahwa permasalahan utama dari local brand Poppy’s dream adalah kurangnya purchase intention terhadap produk Poppy’s Dream. Hal ini diakibatkan oleh social media marketing yang belum berhasil meningkatkan brand awareness Poppy’s Dream. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap pengaruh social media marketing dimediasi brand awareness yang berpengaruh terhadap purchase intention Poppy’s Dream. Penelitian ini merupakan penelitian applied research dengan menggunakan metode explanatory dan cross sectional. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria responden pernah/masih menjadi followers Poppy’s Dream dan pernah melihat konten yang diunggah sosial media Poppy’s Dream. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden, yang hasilnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS. Berdasarkan hasil pengolahan data analisis deskriptif, didapatkan bahwa persepsi konsumen terhadap variabel Social Media Marketing (X), Brand Awareness (Z), dan Purchase Intention (Y) diinterpretasikan sebagai buruk. Selanjutnya pada hasil pengolahan data SEM-PLS, ditemukan bahwa Social Media Marketing memiliki pengaruh terhadap Brand Awareness yang berdampak pada Purchase Intention Poppy’s Dream secara positif signifikan. Namun, brand Poppy’s Dream masih membutuhkan peningkatan terhadap Social Media Marketing, Brand Awareness, dan Purchase Intention karena mendapatkan persepsi buruk dari responden.