Abstract:
Manajemen persediaan menjadi unsur krusial dalam operasional perusahaan. Kehadiran persediaan menjadi kunci bagi kelancaran dan kelangsungan penjualan pada perusahaan disertai dengan keterampilan dalam melakukan pengelolaan persediaan yang dapat membuat perusahaan beroperasi secara efektif dan efisien. Penelitian ini berfokus pada analisis manajemen persediaan di Toko X, sebuah usaha dagang di bidang otomotif yang menjual sparepart kendaraan dengan produk utamanya adalah ban mobil. Saat ini, Toko X belum menerapkan metode perhitungan tertentu dalam mengelola persediaan dan masih mengandalkan perkiraan pribadi pemilik toko sebagai dasar pengelolaan stok barang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fixed-Time Period Model untuk menentukan waktu optimal pemesanan ulang dan jumlah unit yang seharusnya dipesan oleh Toko X. Metode perhitungan persediaan cadangan (safety stock) juga direkomendasikan untuk mengatasi fluktuasi permintaan. Dasar perhitungan termasuk terhadap data pembelian, penjualan, dan persediaan diambil dari data tahun terakhir disertai penggunaan metode deskriptif untuk menggambarkan situasi riil pengelolaan persediaan di Toko X. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif, dimana akan dilakukan analisis serta diberikan penjelasan mengenai kondisi aktual pengelolaan persediaan yang terjadi di Toko X. Sumber data untuk penelitian ini mencakup informasi pembelian, penjualan, dan persediaan toko selama satu tahun terakhir. Selanjutnya, data yang ada akan diproses, diolah, dan dihitung dengan memanfaatkan teori yang telah dipelajari, khususnya terkait model persediaan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, frekuensi optimal pemesanan oleh Toko X terhadap 50 jenis ban merek Bridgestone adalah 24 kali dalam satu tahun atau sama dengan pemesanan yang dilakukan setiap dua minggu sekali berdasarkan jumlah total hari kerja Toko X selama tahun 2023. Biaya optimal lebih rendah dibandingkan biaya yang sudah terjadi di lapangan, namun untuk menjamin tercapainya tingkat layanan yang diinginkan, dibutuhkan perhitungan persediaan cadangan. Karena itu, usulan yang dapat diberikan adalah Toko X melakukan pemesanan ulang setiap 2 minggu sekali agar mendapatkan jumlah biaya yang ideal.