Abstract:
Industri manufaktur merupakan salah satu yang memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Industri manufaktur yang secara khusus memproduksi pengolahan barang fisik, yang diolah melalui barang mentah menggunakan hal-hal yang disusun secara terstruktur, seperti tenaga kerja, tenaga mesin, hingga manajerial. Industri ini terdiri dari tujuh macam, yakni; industri food and beverage, kimia, logam dan mesin, farmasi, otomotif, pakaian, dan elektronik. Dikarenakan perkembangan pesat pada industri manufaktur, PT Vision Ease Asia diharapkan dapat berkontribusi untuk menambah lapangan pekerjaan. Melalui observasi yang dilakukan secara langsung dan preliminary research, sering terjadi kesalahpahaman antara atasan dan bawahannya. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa kurangnya kedisiplinan beberapa karyawan yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematik, mengenai pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Vision Ease Asia. Dimensi dalam disiplin kerja seperti tanggung jawab, termasuk juga merupakan dimensi dalam kinerja karyawan. Metode yang dilakukan oleh peneliti adalah metode kuantitatif. Data yang akan diambil dilakukan dengan cara mengisi kuesioner, dengan total 100 responden, dan pengambilan sampel jenuh. Data tersebut kemudian diolah menggunakan metode perhitungan statistik, termasuk untuk melihat bagaimana pengaruh di antara kedua variabel tersebut. Dari hasil penelitian, ditemukan adanya pengaruh secara parsial antara Disiplin Kerja (X) dan variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 1,464 dan diperoleh persamaan regresi yaitu Y= 6,592+ 1,464X. Diperoleh hasil uji hipotesis, variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,909, yang artinya variabel disiplin kerja memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan panduan kepada perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan, bila melihat dari variabel disiplin kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara langsung pada ilmu Manajemen Insani, khususnya pada industri manufaktur.