Abstract:
Seiring perkembangan dunia digital, teknologi menjadi salah satu pendorong utama dalam kemajuan berbagai industri. Salah satu industri yang terdorong kemajuannya adalah online education. Penyedia platform online education seperti Luarsekolah juga telah memanfaatkan media digital sebagai sarana pemasarannya melalui media sosial Instagram. Luarsekolah melakukan content marketing dan membangun brand image di dalam Instagram dengan tujuan meningkatkan purchase intention terhadap perusahaan. Namun, berdasarkan hasil preliminary research, konten pelatihan Luarsekolah masih kurang diminati serta brand image yang terbangun di benak audiens masih belum tepat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian applied research yang bertujuan untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan metode explanatory research dan bersifat cross sectional. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dan menggunakan metode non-probability sampling yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada 164 responden, yang kemudian hasilnya dilakukan analisis melalui analisis statsitik desktriptif dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis statistik deskriptif menunjukkan persepsi konsumen atas variabel content marketing, brand image dan purchase intention dari Luarsekolah masih buruk. Melalui analisis regresi linear berganda, ditemukan bahwa variabel content marketing memiliki pengaruh secara parsial yang positif dan signifikan terhadap purchase intention. Begitu pula dengan variabel brand image yang memiliki pengaruh parsial positif dan signifikan terhadap purchase intention. Lalu, pengaruh secara simultan content marketing dan brand image terhadap purchase intention juga ditemukan positif dan signifikan.