Abstract:
Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan keanekaragaman kulinernya. Adanya berbagai macam kuliner yang tersedia di Indonesia memberikan suatu dorongan yang besar terhadap perkembangan industi kuliner, salah satunya adalah restoran. Masuknya budaya kuliner asing ke Indonesia membuat masyarakat memiliki opsi dan preferensi baru dalam memilih makanan, sehingga para pengusaha melihat peluang dan membuka usaha kuliner yang unik di mata masyarakat. Kota Bandung merupakan kota yang memiliki berbagai macam restoran dengan konsep internasional, salah satunya adalah Emado’s Shawarma Citarum. Emado’s Shawarma Citarum merupakan restoran yang menyediakan berbagai makanan khas timur tengah. Berdasarkan preliminary research serta ulasan pelanggan, ditemukan masalah dalam tangibles, reliability, dan food quality yang berdampak pada niat beli ulang konsumen. Tangibles merupakan tampilan dari fasilitas fisik, peralatan, staf, dan bahan bahan komunikasi. Kemudian, reliability merupakan kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat dan akurat. Food quality adalah penilaian konsumen terhadap kelezatan, nutrisi, kesegaran, tampilan, dan aroma makanan. Terakhir, niat beli ulang yang memiliki definisi yaitu niat konsumen yang muncul setelah melakukan pembelian produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen atas tangibles, reliability, dan food quality terhadap niat beli ulang konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian applied research dengan menggunakan metode explanatory research. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara, observasi, kuesioner, dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan teknik judgment sampling kepada responden yang memiliki kriteria pernah mengunjungi Emado’s Shawarma selama 1 tahun terakhir. Data terkumpul sebanyak 100 responden melalui Google Form lalu dianalisis menggunakan teknik analisis linear berganda menggunakan software IBM SPSS. Hasil data yang diolah dengan menggunakan IBM SPSS menunjukan bahwa tangibles, reliability, dan food quality berpengaruh terhadap niat beli ulang. Penelitian ini juga menunjukan bahwa adanya persepsi negatif dari konsumen terhadap tangibles, reliability, food quality, dan niat beli ulang.
