Abstract:
Berkembang pesatnya industri kuliner di Kabupaten Bandung Barat seperti restoran membuat wisatawan bahkan warga lokal datang hanya untuk mencoba dan mengunjungi tempat yang sedang populer atau tempat yang baru buka. Banyaknya restoran yang bermunculan di Kabupaten Bandung Barat menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar restoran. Salah satu restoran di Kabupaten Bandung Barat yang saat ini diminati oleh masyarakat adalah Ambrogio Patisserie Kota Baru Parahyangan (KBP). Sebagai pebisnis kuliner harus berupaya untuk meningkatkan daya saing melalui strategi yang ditawarkan, seperti penerapan Marketing Mix. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana dan seberapa besar pengaruh Marketing Mix 7P yaitu Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence terhadap pengambilan Keputusan Pembelian di Ambrogio Patisserie KBP. Serta untuk mengetahui dan menganalisis variabel mana yang paling berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian di restoran tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksplanatori dengan metode wawancara dan survei dimana data penelitian disajikan dalam bentuk angka, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif melalui 111 responden yang merupakan pelanggan Ambrogio Patisserie KBP dengan kriteria sudah pernah mengunjungi restoran tersebut lebih dari 1 kali.
Berdasarkan hasil Uji Korelasi menunjukkan bahwa adanya hubungan yang tinggi antar variabel 3P (People, Process, Physical Evidence) terhadap variabel 4P (Product, Price, Promotion, Place). Maka hal ini yang menjadikan alasan peneliti memisahkan 2 model regresi pada variabel Marketing Mix 7P (Jasa), yaitu 4P dan 3P. Hal tersebut dilakukan supaya adanya hasil yang berpengaruh signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Hasil uji dengan bantuan perangkat lunak aplikasi IBM SPSS Statistics versi 29 untuk pengaruh Marketing Mix terhadap pengambilan Keputusan Pembelian pada Uji T, kedua model regresi 4P dan 3P berpengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian. Dan pada Uji F, kedua model regresi 4P dan 3P memiliki pengaruh secara signifikan dan simultan terhadap Keputusan Pembelian. Regresi 4P dengan nilai F Hitung (41,795) > F Tabel (2,46). Sementara, 3P memiliki nilai F Hitung (55,427) > F Tabel (2,69).