Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 3 elemen dari 22 elemen kesuksesan E-Government yang mempengaruhi pelayanan M-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung. Elemen-elemen tersebut adalah Kesenjangan Digital (Digital Divide), Masalah Ketenagakerjaan (Workforce Issues), dan Reformasi Proses (Process Reform) Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi fenomenologi yakni menjadikan informan sebagai subjek penelitian dengan melihat fenomena berdasarkan pengalaman pribadi mereka. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 8 orang Adapun penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara sebagai teknik utama serta dengan observasi dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesenjangan Digital (Digital Divide) menjadi kendala utama, dimana masyarakat mengalami kesulitan dalam mengakses layanan M-Paspor. Masalah Ketenagakerjaan (Workforce Issues) mencakup kurangnya jumlah sumber daya manusia dan pegawai yang belum kompeten dalam mengoperasikan layanan M-Paspor Selanjutnya Reformasi Proses (Process Reform) dengan temuan adanya kendala tekus aplikası, duplikas: proses dan antrian yang overcrowd pasca perndaftaran da aplikası M-Paspor