Pengaruh digital literacy terhadap Innovative Work Behavior pada karyawan BNI Gunung Putri

Abstract

Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang pada era digital seperti saat ini, pengetahuan dan kompetensi terkait dengan teknologi juga semakin dibutuhkan dan menjadi hal yang dicari dalam suatu individu, apalagi mengingat teknologi digital tersebut juga sudah terintegrasi dalam produksi pada berbagai macam sektor ekonomi. Digital Literacy atau Literasi Digital merupakan kemampuan yang berkaitan dengan teknologi tersebut. Selain itu, Innovative Work Behavior juga dibutuhkan oleh perusahaan untuk dapat memiliki selangkah lebih maju dalam melaksanakan proses bisnis mereka. Innovative Work Behavior pada umumnya memungkinkan para karyawan memiliki ide inovatif yang mempermudah mereka dalam mengerjakan tugas dan juga mencapai tujuan yang mereka miliki. Pada penelitian ini, akan ditemukan hubungan antara Digital Literacy dengan Innovative Work Behavior pada salah satu cabang Bank BNI di daerah Gunung Putri, Bogor. Data akan dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dengan sampel sebanyak 24 responden yang nantinya, data tersebut akan diolah menggunakan perangkat statistik SPSS sehingga hubungan antara kedua variabel tersebut dapat ditemukan. Adapun dimensi yang digunakan dalam variabel Innovative Work Behavior selaku variabel dependen adalah Idea Exploration, Idea Generation, Idea Championing, serta Idea Implementation. Dari hasil analisis ditemukan bahwa Digital Literacy yang merupakan variabel independen, tidak memiliki pengaruh terhadap Innovative Work Behavior perusahaan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang cenderung ketat dan menyebabkan karyawan masih ragu untuk berinisiatif dan berinovasi.