Kinerja akustik Auditorium Erasmus Huis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Subagio, Irma
dc.contributor.author Christy, Theresa Joyceline
dc.date.accessioned 2024-11-13T06:25:38Z
dc.date.available 2024-11-13T06:25:38Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46141
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19460
dc.description 7169 - FTA en_US
dc.description.abstract Auditorium Erasmus Huis merupakan auditorium serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, namun memiliki fungsi utama untuk mewadahi kegiatan bermusik. Untuk itu, kinerja akustik auditorium harus sesuai dengan aktivitas yang ada, dimana hal tersebut dapat dicapai dengan beberapa cara, salah satunya dengan menentukan aktivitas yang paling dominan atau dapat mencari nilai tengah waktu dengung untuk mewadahi kegiatan tersebut. Jika dilihat secara desain, auditorium tersebut sudah sangat baik dengan adanya treatment untuk akustik pada bagian interior ruangan. Namun, berdasarkan hasil observasi, pengukuran lapangan serta simulasi digital, terdapat beberapa permasalahan yang muncul pada materialnya yang menyebabkan ketidaksesuaian nilai waktu dengung. Adanya permasalahan ini akan dijadikan sebagai bahan penelitian untuk mengetahui pengaruh material terhadap kinerja akustik auditorium serta bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pada penelitian, dilakukan simulasi untuk mendapatkan strategi perbaikan desain yang lebih optimal, dengan mengganti atau menambahkan material pada interior ruangan untuk menghasilkan nilai yang sesuai dengan parameter akustik. Proses penelitian ini, akan dilakukan dengan metode kuantitatif yang didukung dengan studi literatur, observasi objek secara langsung, serta melakukan pengukuran kinerja akustik di lapangan dan dikembangkan melalui software simulasi i-Simpa. Berdasarkan hasil pengukuran lapangan dan simulasi kondisi eksisting, didapati adanya waktu dengung ruang yang terlalu pendek, yang tidak sesuai dengan parameter akustik untuk auditorium fungsi musik. Hal tersebut diketahui dapat disebabkan oleh material yang memiliki koefisien absorbsi terlalu tinggi. Untuk itu, dilakukan evaluasi dan analisis lebih lanjut untuk mencari strategi perbaikan desain yang lebih optimal. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperlukan adanya penggantian material pada beberapa area panggung dan belakang ruangan, dikarenakan area tersebut merupakan area yang memiliki tingkat permasalahan paling tinggi. Hasil perbaikan yang telah dilakukan sudah menunjukkan nilai yang sesuai dengan parameter akustik, namun masih dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mencari beberapa alternatif untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject ERASMUS HUIS en_US
dc.subject KINERJA AKUSTIK en_US
dc.subject AUDITORIUM en_US
dc.subject WAKTU DENGUNG en_US
dc.title Kinerja akustik Auditorium Erasmus Huis en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901046
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421048604
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0406098805
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account