Keragaman langgam arsitektur Kolonial, Cina, Arab, dan Lokal pada tampak bangunan di Kawasan Panjunan, Cirebon

Abstract

Kawasan Panjunan merupakan suatu kawasan yang memiliki nilai sejarah penting dalam perkembangan kota Cirebon. Namun seiring waktu kawasan tersebut berkembang tanpa melestarikan aspek kesejarahannya, sehingga karakter kawasan mulai hilang. Dengan demikian perumusan masalah pada penelitian ini adalah mengenali gaya daripada tampak bangunan yang ada pada Kawasan Panjunan, Cirebon. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi aspek pendukung dalam merumuskan karakteristik kawasan, sehingga pengembangan kawasan dapat lebih kontekstual. Penelitian ini menggunakan teori yang menjadi basis analisis dari hasil observasi, mulai dari teori fungsi, teori elemen fasad, serta kajian langgam. Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan dengan karakter deskriptif kualitatif dan akan menggambarkan ragam tampak dari bangunan-bangunan yang ada pada koridor Panjunan serta mendeskripsikan gaya bangunan mulai dari tipe dasar hingga pengembangannya, tercermin langgam seperti arsitektur kolonial, Cina, Arab, dan lokal. Dengan demikian berdasarkan tampaknya dapat disimpulkan bahwa kawasan Panjunan adalah kawasan yang beragam. Keadaan sosial budaya sesuai dengan periodenya mempengaruhi bangunan di kawasan ini, mengingat Panjunan juga adalah suatu titik ‘pintu masuk’ dari Cirebon karena letaknya yang berada di dekat pelabuhan. Diharapkan kedepannya kawasan ini dapat berkembang dengan tetap melestarikan konteksnya sebagai Panjunan yang beragam dan memiliki nilai sejarah tinggi.