Studi eksperimental kekuatan tekan self-healing concrete dengan agregat Lumpur Sidoarjo dan variasi kadar Bakteri Bacillus Subtilis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.author Sugiharto, Michael Samuel
dc.date.accessioned 2024-11-12T08:42:34Z
dc.date.available 2024-11-12T08:42:34Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46705
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19444
dc.description 7181 - FTS en_US
dc.description.abstract Beton merupakan bahan konstruksi yang terdiri dari campuran semen, agregat kasar, agregat halus, air dan bahan aditifi lainnya. Penelitian tentang beton terus berkembang termasuk inovasi beton selfhealing. Beton self-healing memiliki kemampuan untuk memperbaiki keretakannya sendiri dengan pembentukan kalsium karbonat oleh mikroorganisme seperti bakteri Bacillus subtilis. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi kadar bakteri Bacillus subtilis terhadap kekuatan tekan dan kemampuan self-healing pada beton yang menggunakan agregat kasar dari lumpur Sidoarjo. Variasi kadar bakteri yang digunakan adalah 0%, 1%, 1.5%, dan 2% dari berat semen yang dipakai. Pengujian meliputi pengamatan artificial crack, Ultrasonic Pulse Velocity Test, dan kekuatan tekan pada umur 7,14, 21, dan 28 hari. Hasil pengamatan benda uji balok dengan artificial crack menunjukkan mengalami penutupan dari pembentukan kalsium karbonat oleh bakteri Bacillus subtilis. Hasil pengujian UPV dan kekuatan tekan menunjukkan peningkatan kecepatan gelombang ultrasonik dan kekuatan tekan pada beton dengan variasi kadar bakteri lebih tinggi yang mengindikasikan peningkatan homogenitas dan kerapatan beton. Hasil menunjukkan peningkatan tertinggi kecepatan gelombang sebesar 3783,461 m/s, dan kekuatan tekan karakteristik pada benda uji beton silinder variasi kadar bakteri 2% sebesar 22,730 MPa. Setelah penutupan retakan pada benda uji balok dengan artificial crack dilakukan juga pengujian kekuatan tekan dan UPV untuk membandingkan hasil dengan benda uji tanpa artificial crack. Penelitian ini menyimpulkan penambahan bakteri Bacillus subtilis di campuran beton tidak hanya memperkuat kemampuan selfhealing, tapi juga meningkatkan kepadatan dan kekuatan tekannya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject ULTRASONIC PULSE VELOCITY en_US
dc.subject BACILLUS SUBTILIS en_US
dc.subject KEKUATAN TEKAN en_US
dc.subject AGREGAT LUMPUR SIDOARJO en_US
dc.subject ARTIFICIAL CRACK en_US
dc.subject BETON SELF-HEALING en_US
dc.title Studi eksperimental kekuatan tekan self-healing concrete dengan agregat Lumpur Sidoarjo dan variasi kadar Bakteri Bacillus Subtilis en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6102001030
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8956870023
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account