Abstract:
Grand Cendana Residence merupakan sebuah komplek perumahan yang dikelola oleh salah
satu developer real estat asal Bandung, WG Property yang mulai didirikan pada tahun 2017. Grand
Cendana Residence merupakan komplek perumahan murah yang di dalamnya terdapat rumah
subsidi. Namun, pada perumahan tersebut banyak rumah yang mengalami perubahan dari fasilitas
yang diberikan oleh pengembang .Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab perubahan elemen
bangunan tersebut, diperlukan evaluasi pasca huni pada Grand Cendana Residence. Evaluasi pasca
huni akan meninjau dari aspek fungsional dari unit rumah tersebut, aspek teknis ketahanan unit
rumah dan aspek perilaku penghuni terhadap lingkungan sekitar.Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui hasil evaluasi pasca huni pada perumahan murah Grand Cendana Residence pada
tipe rumah 30, 36, 42 dan rumah subsidi serta mengetahui cara penghuni untuk beradaptasi terhadap
ketidakpuasan yang ada pada perumahan murah Grand Cendana Residence.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang
dikualitatifkan dengan cara mendeskripsikan keadaan eksisting Grand Cendana Residence dan
membandingkannya dengan teori evaluasi pasca huni. Data Grand Cendana Residence dikumpulkan
dengan cara observasi lapangan, wawancara perwakilan penghuni Grand Cendana Residence pada
tipe 30, 36, 42 dan rumah subsidi, dokumentasi dan studi literatur. Data yang diambil meliputi denah
dan rencana tapak dari Grand Cendana Residence, data terkait kepuasan penghuni terhadap aspek –
aspek pada teori evaluasi pasca huni dan jumlah rumah yang mengalami perubahan dari fasilitas
yang awalnya diberikan oleh pengembang. Analisis data dikaitkan dengan teori evaluasi pasca huni
untuk mencari tahu kepuasan penghuni terhadap Grand Cendana Residence pasca huni dan perilaku
adaptasi penghuni terhadap ketidakpuasan penghuni pada Grand Cendana Residence.
Kesimpulan dari penelitian evaluasi pasca huni ini pada Grand Cendana Residence yaitu dari
aspek fungsional, aspek teknis dan aspek perilaku banyak ditemukan ketidakpuasan penghuni
terhadap huniannya. Beberapa jenis perilaku adaptasi dilakukan oleh penghuni – penghuni yang
sudah menghuni lebih dari satu tahun terhadap huniannya, seperti penambahan lantai, perluasan
pada beberapa area seperti dapur dan teras, serta pemindahan fungsi. Kemudian perubahan perilaku
penghuni terhadap penempatan rumah – rumah dan fasilitas perumahan murah yaitu penghuni –
penghuni cenderung lebih individualis.