dc.description.abstract |
Housing pathway didefinisikan Clapham (2002) sebagai pola mengenai hunian seiring waktu
dan ruang. Housing pathway merupakan pengembangan dari konsep housing career yang
didefinisikan Kendig (1984) sebagai pergerakan seseorang dari suatu kawasan ke kawasan lainnya
untuk memenuhi kebutuhan huniannya sampai ia dapat mencapai kepemilikan rumah.
Pola Housing career atau housing pathway di area informal berbeda dengan area formal
karena keterbatasan akses hunian sehingga sebuah hunian sering kali dihuni oleh lebih dari satu
keluarga dan diwariskan dari generasi ke generasi dan penghuni cenderung tidak berpindah hunian
dan tidak pernah memiliki rumah baru di kawasan lain.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi modifikasi spasial yang dilakukan oleh warga
Kampung Gunung Kencana untuk memenuhi kebutuhan ruang huniannya yang terus berubah
sepanjang siklus kehidupannya juga struktur keluarga yang mempengaruhinya karena kondisi
tinggal bersama, dan bagaimana perubahan ini membentuk pola housing pathway yang unik di
kampung tersebut.
Metode penelitian meliputi pengumpulan data dengan observasi tatanan hunian dan
wawancara terbuka dengan warga kampung untuk mendapatkan informasi tentang modifikasi
spasial yang dilakukan dan alasannya, serta analisis data menggunakan teori mengenai housing
pathway dan tata ruang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga Kampung Gunung Kencana melakukan berbagai
modifikasi spasial untuk mengakomodasi kebutuhan ruang yang berubah seiring siklus hidup dan
perkembangan struktur keluarga yang juga mempengaruhinya, membentuk pola housing pathway
yang unik di Kampung Gunung Kencana. |
en_US |