Abstract:
Feng shui adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia untuk hidup selaras dengan alam dan lingkungan sekitar. Pada dasarnya prinsip feng shui sederhana, yaitu mengikuti pola Yin-Yang atau keseimbangan. Terdapat 3 aspek kehidupan yang dapat dinetralkan / ditingkatkan dengan pendekatan feng shui, yaitu aspek kemakmuran, kesehatan, dan keharmonisan. Setiap manusia pasti mengharapkan tempat tinggal yang nyaman dan memenuhi 3 aspek tersebut. Dalam menentukan tempat tinggal, pemilihan tapak dan kondisi kavling dipertimbangkan dari segi feng shui. Rumah tinggal posisi tusuk sate maupun di simpang jalan dinilai kurang baik karena menyimpan energi khusus. Pertemuan dari jalan-jalan tersebut sebagai tempat berkumpulnya energi yang kuat. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rumah tinggal tusuk sate di Perumahan Mekar Wangi Bandung terhadap penghuninya dari aspek kemakmuran, keharmonisan, dan kesehatan, serta penyebabnya yang mengakibatkan hal tersebut. Teori bentuk dan 5 elemen digunakan untuk melihat ada hubungan antara rumah tinggal tusuk sate dengan penghuninya. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari lokasi rumah tinggal tusuk sate terhadap penghuninya, yang setelah dianalisis berdasarkan teori bentuk dan 5 elemen feng shui masih terdapat ketidak harmonisan antar elemen. Beberapa cara yang dilakukan oleh penghuni mengatasi permasalahan tersebut dengan mengesampingkan arah pintu masuk dan penambahan vegetasi berupa pohon besar agar energi Chi tidak langsung masuk ke arah rumah tinggal.