Abstract:
Beban kerja yang sesuai dengan kemampuan karyawan cenderung meningkatkan kinerja, sedangkan beban kerja yang berlebihan dapat berdampak negatif baik secara fisik, mental, maupun kinerja para karyawannya. Melihat dari preliminary research yang dilakukan kepada beberapa karyawan pada divisi Strategic Commodity Management PT. Freeport Indonesia diperoleh beberapa masalah mengenai beban kerja dan stres kerja, bahwa stres kerja yang mereka alami diakibatkan oleh beban kerja yang mereka terima karena kuantitas pekerjaan atau jumlah pekerjaan yang harus selesaikan dalam satu waktu yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada divisi Strategic Commodity Management PT. Freeport Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan pada divisi Strategic Commodity Management PT. Freeport Indonesia yang berjumlah 10 orang. Pengolahan data dalam penelitian dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel dan IBM SPSS 27. Data yang diperoleh menggunakan analisis korelasi pearson. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara beban kerja dengan stres kerja pada divisi Strategic Commodity Management PT. Freeport Indonesia dengan nilai korelasi pearson sebesar 0.736. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel beban kerja dengan stres kerja berkorelasi positif dan memiliki hubungan yangkuat.