Abstract:
BRIWork Coworking Space UNPAR Bandung adalah bangunan coworking space di
lingkungan kampus UNPAR yang baru diresmikan pada bulan Januari 2024. Coworking space ini
merupakan coworking space pertama yang terintegrasi dengan kantor Bank di kota Bandung.
Bangunan ini memiliki fasad bangunan yang didominasi oleh full kaca dari lantai dasar hingga
mezzanine bangunan. Penggunaan fasad kaca ini dapat menyebabkan berlebihnya cahaya matahari
langsung yang jatuh ke dalam bangunan serta berpotensi mempengaruhi kenyamanan visual
pengunjung ruangan.
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah deskriptif-evaluatif dengan pendekatan
kuantitatif-kualitatif melalui simulasi eksperimental. Penelitian akan membandingkan antara hasil
observasi awal serta pengukuran langsung dengan hasil simulasi pengukuran pencahayaan alami
bangunan. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi literatur, studi lapangan, dan simulasi
bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan kondisi kuantitas dan kualitas pencahayaan
pada objek penelitian, mencari pengaruh dari desain pencahayaan alami terhadap kuantitas dan
kualitas pencahayaan, menemukan hasil optimasi dari desain pencahayaan alami sesuai dengan
syarat kenyamanan visual, serta menemukan pengaruh hasil optimasi desain pencahayaan alami
terhadap penurunan besaran energi penyinaran matahari.
Untuk membantu penelitian digunakan beberapa software, seperti Sketchup untuk proses
pembuatan model 3D bangunan, software AndrewMarsh untuk pembuatan pola pembayangan
dengan 3D-Sun Path, serta software LightStanza untuk simulasi pencahayaan dan energi pada
bangunan. Penelitian ini menunjukkan bahwa performa pencahayaan alami pada ruang dalam objek
penelitian memerlukan optimasi pada desain bukaannya. Dalam hal kuantitas pencahayaan alami,
nilai daylight factor pada kondisi eksisting masih berlebih dan kurang ideal. Selain itu, kualitas
pencahayaan alami juga kurang memadai, dengan nilai potensi silau yang tinggi dan nilai
kemerataan cahaya yang rendah. Dari beberapa optimasi yang diteliti, optimasi 4 memiliki performa
yang lebih baik dengan memberikan bukaan tambahan, light shelf, bidang pantul, dan mengganti
spesifikasi kaca dengan memberikan kaca film VT 70. Selain itu, besaran energi penyinaran
matahari mengalami penurunan sebesar 47.22% pada lantai dasar dan 36.74% pada lantai mezzanine.