dc.description.abstract |
Kota Tua Jakarta merupakan kawasan yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Hal tersebut
dikarenakan kawasan tersebut merupakan kawasan peninggalan zaman kolonial Belanda. Seiring
dengan berjalannya waktu, Kota Tua Jakarta mengalami penurunan vitalitasnya dikarenakan banyak
nilai sejarah yang perlahan hilang. Oleh karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya
mulai mengupayakan mengembalikan vitalitas Kota Tua Jakarta dengan cara melakukan revitalisasi
sebagai upaya mengembalikan nilai-nilai sejarahnya. Salah satu hal yang dilakukan adalah
melakukan pedestrianisasi Jalan Lada dengan tujuan memunculkan kembali aksis utama yang
menghubungkan konektivitas antara Stasiun Beos Kota dengan Plaza Fatahillah. Dalam
perancangan jalur pedestrian tersebut terdapat banyak aspek yang harus dipertimbangkan elemen
street furniturenya. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mencari tahu keselarasan antara
karakter street furniture yang ada di Koridor Jalan Lada dengan karakter ruang Kota Tua Jakarta itu
sendiri. Aspek yang menjadi pertimbangan dalam penelitian ini adalah teori karakter visual dan
spasial arsitekturnya yang dikemukakan oleh Francis D.K. Ching. Jenis penelitian yang digunakan
dalam menyusun tulisan ini adalah Penelitian kualitatif. Penelitian ini akan dilakukan dengan
metode mengumpulkan data dan melakukan analisis dari data yang sudah didapat dan mendapatkan
kesimpulan mengenai objek studi. Dari analisis yang sudah dilakukan maka dapat diketahui bahwa
Street furniture di Koridor Jalan Lada Kota Tua Jakarta yang memiliki kekuatan jika dilihat dari
karakter visualnya diantaranya adalah jalur sirkulasi, vegetasi, dan kolam air. Hal tersebut
dikarenakan pada jalur sirkulasi terdapat ornamen atau pola lantai yaitu pola tijgergracht yang sangat
menggambarkan identitas Kota Tua Jakarta pada zaman dahulu. Selain dilihat karakter visualnya,
karakter spasial juga merupakan aspek penting pada street furniture yang ada di Koridor Jalan Lada
Kota Tua Jakarta. Street furniture di Koridor Jalan Lada yang memiliki kekuatan jika dilihat dari
karakter spasialnya diantaranya adalah jalur sirkulasi, lampu penerangan, vegetasi, dan kolam air. |
en_US |