Karakter elemen perabot ruang pejalan kaki pasca revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta : studi kasus Koridor Jalan Lada, Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kusliansjah, Y. Karyadi
dc.contributor.advisor Prayuko, Bregas Vikri
dc.contributor.author Riyandi, Rey
dc.date.accessioned 2024-11-06T09:42:10Z
dc.date.available 2024-11-06T09:42:10Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46314
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19347
dc.description 7181 - FTA en_US
dc.description.abstract Kota Tua Jakarta merupakan kawasan yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kawasan tersebut merupakan kawasan peninggalan zaman kolonial Belanda. Seiring dengan berjalannya waktu, Kota Tua Jakarta mengalami penurunan vitalitasnya dikarenakan banyak nilai sejarah yang perlahan hilang. Oleh karena itu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya mulai mengupayakan mengembalikan vitalitas Kota Tua Jakarta dengan cara melakukan revitalisasi sebagai upaya mengembalikan nilai-nilai sejarahnya. Salah satu hal yang dilakukan adalah melakukan pedestrianisasi Jalan Lada dengan tujuan memunculkan kembali aksis utama yang menghubungkan konektivitas antara Stasiun Beos Kota dengan Plaza Fatahillah. Dalam perancangan jalur pedestrian tersebut terdapat banyak aspek yang harus dipertimbangkan elemen street furniturenya. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mencari tahu keselarasan antara karakter street furniture yang ada di Koridor Jalan Lada dengan karakter ruang Kota Tua Jakarta itu sendiri. Aspek yang menjadi pertimbangan dalam penelitian ini adalah teori karakter visual dan spasial arsitekturnya yang dikemukakan oleh Francis D.K. Ching. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun tulisan ini adalah Penelitian kualitatif. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode mengumpulkan data dan melakukan analisis dari data yang sudah didapat dan mendapatkan kesimpulan mengenai objek studi. Dari analisis yang sudah dilakukan maka dapat diketahui bahwa Street furniture di Koridor Jalan Lada Kota Tua Jakarta yang memiliki kekuatan jika dilihat dari karakter visualnya diantaranya adalah jalur sirkulasi, vegetasi, dan kolam air. Hal tersebut dikarenakan pada jalur sirkulasi terdapat ornamen atau pola lantai yaitu pola tijgergracht yang sangat menggambarkan identitas Kota Tua Jakarta pada zaman dahulu. Selain dilihat karakter visualnya, karakter spasial juga merupakan aspek penting pada street furniture yang ada di Koridor Jalan Lada Kota Tua Jakarta. Street furniture di Koridor Jalan Lada yang memiliki kekuatan jika dilihat dari karakter spasialnya diantaranya adalah jalur sirkulasi, lampu penerangan, vegetasi, dan kolam air. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject REVITALISASI en_US
dc.subject KOTA TUA JAKARTA en_US
dc.subject PERABOT RUANG PEJALAN KAKI en_US
dc.title Karakter elemen perabot ruang pejalan kaki pasca revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta : studi kasus Koridor Jalan Lada, Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6112001151
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427089401
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8856333420
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account