dc.description.abstract |
Pendahuluan - Burger Chill merupakan restoran yang menjual burger yang didirikan oleh dua orang anak muda yang bernama Dzaky Muhammad dan Naufal Muhammad pada tahun 2020. Pada awal pembukaan Burger Chill selalu ramai didatangi oleh konsumen baik secara offline datang ke Burger Chill maupun secara online (menggunakan layanan ojek online), hingga Burger Chill bisa membuka 3 cabang di Bandung. Namun pada saat ini, keadaan Burger Chill sudah tidak sama seperti dahulu, 2 cabang dari Burger Chill sudah ditutup akibat dari konsumen yang sudah tidak ramai seperti dahulu. Oleh karena itu, penulis melakukan preliminary research dengan melakukan wawancara kepada 20 responden dan mendapatkan hasil 17 responden tidak berniat untuk membeli ulang lagi karena harganya yang mahal, rasanya yang kurang enak, rasanya tidak konsisten, haranya kurang worth it dengan porsi nya. Dengan alasan tersebut, penulis menilai terdapat masalah pada harga dan kualitas makanan dari Burger Chill yang membuat niat beli ulang konsumen menjadi rendah. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara harga dan kualitas makanan terhadap niat beli ulang konsumen terhadap produk dari Burger Chill. Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah harga dan kualitas makanan. Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah niat beli ulang. Metode Penelitian - Penelitian ini merupakan penelitian applied research dengan metode deskriptif bersifat eksplanatori. Dalam penelitian ini digunakan metode survei dengan cara membagikan kuesioner kepada 200 responden yang pernah mencoba dan membeli produk dari Burger Chill Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software IBM SPSS versi 29. Hasil - Hasil uji yang didapatkan dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS 29 mendapatkan hasil bahwa harga (Xı) dan kualitas makanan (X₂) berpengaruh secara simultan terhadap variabel niat beli ulang terhadap Burger Chill. Kemudian dari hasil koefisien determinasi Burger Chill mendapatkan hasil kontribusi harga (Xı) dan kualitas makanan (X₂) adalah sebesar 79,1%. Dari persamaan regresi linear berganda yang dimiliki Burger Chill didapatkan bahwa niat beli ulang (Y) bisa dijelaskan oleh harga (Xı) dengan nilai sebesar 0.142 dan kualitas makanan (X₂) dengan nilai sebesar 0.248. |
en_US |