Abstract:
Industri K-Pop telah berkembang sangat pesat sejak dimulai pada tahun 1885. Pada abad ke-21, hal ini telah menjadi fenomena yang mendunia. Masyarakat Indonesia, khususnya anak muda dan remaja perempuan semakin menyukai K-Pop sejak tahun 2004. Para penggemar sangat menginginkan photocard yang merupakan salah satu merchandise paling terkenal ini, meski harganya dapat terbilang mahal. Tren ini terlihat jelas di kalangan penggemar NCT yang menganggap photocard adalah barang koleksi yang sangat dicari. Penulis memperhatikan dan melakukan studi pendahuluan bahwa banyak penggemar yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli photocard karena menginginkannya, ingin mengoleksinya, takut tertinggal atau Fear of Missing Out (FOMO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana loyalitas K-Pop mempengaruhi perilaku konsumtif terhadap pembelian photocard di komunitas NCT Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif dan eksplanatori untuk mengetahui dampak loyalitas K-Pop terhadap perilaku pembelian photocard. Populasi penelitian ini terdiri dari anggota komunitas NCTzen di Indonesia dengan sampel purposive sebanyak 100 responden. Kriteria yang digunakan yaitu penggemar NCT dan membeli photocard NCT. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data yang kemudian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan IBM SPSS versi 29. Analisis deskriptif menemukan bahwa sebagian besar responden membeli photocard karena menarik secara visual dan ingin mengoleksinya. Uji regresi linier sederhana mengungkapkan hubungan yang kuat antara loyalitas K-Pop dan perilaku konsumtif dalam penjualan photocard. Berdasarkan koefisien determinasi, loyalitas K-Pop berkontribusi 26,7% terhadap perilaku konsumsi. Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana, loyalitas K-Pop mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku konsumen saat membeli photocard di komunitas NCT Indonesia dengan nilai koefisien sebesar 0,963.