Abstract:
Perkembangan teknologi memberikan dampak besar dalam kehidupan manusia, terutama di bidang komunikasi. Hal ini memotivasi banyak perusahaan smartphone untuk memfasilitasi kebutuhan komunikasi manusia, salah satunya adalah Huawei. Namun, di Indonesia, Huawei tidak cukup populer di kalangan generasi Z di kota Bandung. Dari hasil preliminary research, konsumen meragukan merek Huawei dan tidak tertarik dengan kualitas produk smartphone Huawei sehingga konsumen tidak berniat untuk membeli smartphone Huawei. Maka dari itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mencari tahu hubungan antara brand trust dan kualitas produk dengan niat beli konsumen atas smartphone Huawei pada kalangan generasi Z di kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dimana data tersebut diolah dengan alat pengukuran statistik. Perolehan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 120 orang yang berada dalam kategori generasi Z (12-27 tahun). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda yang terdiri dari uji koefisien determinasi, uji F (uji simultan) dan uji t (uji parsial). Dari analisis statistik deskriptif, ditemukan bahwa brand trust cukup rendah, kualitas produk cukup buruk yang menyebabkan rendahnya niat beli konsumen. Dari hasil uji koefisien determinasi, ditemukan bahwa brand trust dan kualitas produk berkontribusi terhadap niat beli di kalangan generasi Z di kota Bandung sebesar 61.3%. Dari persamaan regresi linear berganda, didapatkan bahwa brand trust dan kualitas produk berpengaruh terhadap niat beli konsumen di kalangan generasi Z di kota Bandung masing-masing sebesar 22.6% dan 25.3%. Dalam meningkatkan niat beli, Huawei perlu mengevaluasi kembali strategi pemasaran yang digunakan seperti melakukan riset terhadap spesifikasi smartphone yang sedang digemari oleh konsumen pada saat ini, mengembangkan model dan fitur smartphone, membuat promosi yang dilakukan menjadi interaktif dan memiliki visual yang menarik.