Abstract:
Memasuki zaman revolusi industri 4.0 dimana perkembangan teknologi melaju dengan pesat, banyak hal-hal yang berubah secara dramatis. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan yang signifikan dalam kebiasaan masyarakat dan strategi yang diterapkan oleh pelaku bisnis dalam mengelola usahanya. Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa internet telah memberikan banyak sekali kemudahan kepada kita, akan tetapi, salah satu kemudahan yang diberikan internet kepada kita yang paling bermanfaat adalah kemampuannya dalam memungkinkan kita untuk membeli makanan secara online. Gen Z merupakan salah satu generasi disamping Milenial yang memberikan kontribusi yang paling besar dan mereka merupakan mayoritas konsumen dari layanan pesan-antar makanan online yang ada di Indonesia. Diantara aplikasi-aplikasi pesan-antar makanan yang ada di Indonesia, salah satunya yang paling populer adalah Grab. Diantara layanan- layanan yang disediakan Grab, salah satu layanan yang ditawarkan kepada penggunanya adalah GrabFood. Dalam layanan ini, pengguna dapat memesan makanan yang diinginkan dengan hanya perlu membuka aplikasi, menentukan restoran pilihan, memilih makanan, memutuskan metode pembayaran apa yang digunakan dan menunggu hingga pengemudi tiba membawakan pesanan. Di sektor layanan pesan-antar makanan di Indonesia, walaupun GrabFood telah menjadi salah satu penyedia layanan online food delivery yang diluncurkan paling awal di Indonesia, yaitu hanya 1 tahun lebih lama dibandingkan GoFood di tahun 2016, layanan tersebut masih digunakan lebih sedikit oleh generasi Z dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya di Indonesia. Melihat hasil dari premilinary research, survei dan observasi, ditemukan masalah pada promosi penjualan GrabFood yang memengaruhi niat pakai ulang konsumen generasi Z aplikasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah terdapat pengaruh kepuasan atas promosi penjualan GrabFood (X) dengan terhadap niat pakai ulang layanan pesan antar makanan GrabFood pada konsumen Generasi Z di Indonesia (Y). Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah applied research dan explanatory research. Ada dua sumber data dari penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari jawaban 150 responden dari kuesioner yang telah disebar dan data sekunder didapatkan dari hasil observasi, buku, artikel, jurnal serta situs-situs internet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa konsumen generasi Z kurang puas dengan promosi penjualan GrabFood dan mereka kurang berniat untuk memakai ulang aplikasi tersebut. Berdasarkan hasil dari uji regresi linear sederhana, kepuasan atas promosi penjualan (X) berpengaruh positif terhadap niat pakai ulang (Y).