dc.description.abstract |
Pendahuluan – Pada abad ke-21 ini, seluruh perusahaan semakin kompetitif untuk dapat memenangkan pasar agar perusahaan dapat mencapai target dan bahkan bisnisnya berkelanjutan, termasuk UMKM. Perkembangan UMKM di Indonesia sangat pesat sehingga mampu menyerap banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya insani yang berkualitas, yang menunjukkan kecenderungan sisi keterlibatan kerja yang tinggi untuk dapat menghasilkan dan menjalankan strategi suatu perusahaan sehingga perusahaan dapat bersaing dan sasaran perusahaan tercapai. Manusia adalah salah satu investasi terbesar suatu perusahaan.
Tujuan – (1) Mengetahui apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap keterlibatan kerja karyawan; (2) Mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap keterlibatan kerja karyawan; (3) Mengetahui apakah terdapat pengaruh stres kerja dan kepemimpinan terhadap keterlibatan kerja karyawan.
Metode – Penelitian ini melibatkan seluruh populasi. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method dengan obervasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner, serta menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 29.
Hasil – Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh stres kerja terhadap keterlibatan kerja karyawan secara parsial sebesar p-value 0.1% dan tidak adanya pengaruh kepemimpinan terhadap keterlibatan kerja karyawan secara parsial. Sementara itu, hasil uji statistik F menunjukkan adanya pengaruh stres kerja dan kepemimpinan terhadap keterlibatan kerja karyawan secara simultan dengan hasil Fhitung 2482.377 > Ftabel 3.40. Nilai R Square yang diperoleh sebesar 99.5% menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. |
en_US |