Pengaruh tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja Aparatur Sipil Negara di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yuwono, Gina Ningsih
dc.contributor.author Tokan, Alvianita Constantina B.B. Pitmery
dc.date.accessioned 2024-10-18T07:09:11Z
dc.date.available 2024-10-18T07:09:11Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46036
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19156
dc.description 10556 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat, meneliti dan mengetahui seberapa besar pengaruh tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat. Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Bandung Barat. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan teori tunjangan kinerja Fernandes Simangunsong yang terdiri dari 3 dimensi yaitu [1] penetapan besaran tunjangan, [2] penilaian kinerja, dan [3] penilaian administratif, serta teori motivasi Victor H. Vroom yang terdiri dari 3 dimensi yaitu [1] expectancy, [2] instrumentally, dan [3] valence. Penelitian dilakukan melalui pendekatan metode kuantitatif, yang dilakukan dengan cara pengumpulan data dari ASN Disdukcapil melalui kuesioner yang berfokus pada persepsi mereka tentang tunjangan kinerja yang diterima dan seperti apa tingkat motivasi kerja mereka, selama bekerja sebagai ASN. Analisis statistik menjadi pendukung yang tepat untuk digunakan dalam menguji hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan yang positif antara tunjangan kinerja dan motivasi kerja ASN di Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat. Hasil dari penelitian ini juga memperlihatkan bahwa tunjangan kinerja memberikan pengaruh sebesar 39,1% terhadap motivasi kerja. Selain itu, hasil perhitungan juga menyatakan bahwa jika tunjangan kinerja semakin meningkat atau semakin besar, maka akan meningkatkan motivasi kerja pegawai sebesar 63,9%. Tunjangan kinerja yang diberikan secara adil dan tepat sasaran dapat meningkatkan motivasi kerja ASN, yang pada akhirnya dapat berdampak positif pada kinerja organisasi secara keseluruhan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya manajemen yang lebih efektif dalam merancang dan melaksanakan kebijakan keuangan yang mendorong motivasi kerja ASN untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih efisien dan efektif. Rancangan keuangan yang benar juga dapat mendukung jalannya kegiatan lapangan, yang salah satunya adalah kegiatan ‗jemput bola‘ yang dilakukan oleh tim lapangan yaitu melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Kompensasi en_US
dc.subject Tunjangan Kinerja en_US
dc.subject Motivasi Kerja en_US
dc.subject DISDUKCAPIL en_US
dc.title Pengaruh tunjangan kinerja terhadap motivasi kerja Aparatur Sipil Negara di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6072001013
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8926060022
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account