Perbandingan analisis Fully Coupled Stress-Seepage dan Consolidation pada tanggul dikawasan perairan dengan mengunakan MIDAS GTS NX

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wijaya, Martin
dc.contributor.author Wambrauw, Charels Earthquake L
dc.date.accessioned 2024-10-16T06:09:26Z
dc.date.available 2024-10-16T06:09:26Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46271
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19086
dc.description 7143 - FTS en_US
dc.description.abstract Penerapan tanggul merupakan salah satu cara dalam mengendalikan pergerakan air di wilayah perairan. Namun, permasalahan yang dihadapi tanggul yang mengunakan material tanah adalah perembesan air sehingga menciptakan ketidakstabilan. Ketidakstabilan tersebut merupakan hasil penjenuhan dan perubahan tekanan air pori pada badan tanggul, dimana kemampuan ikat dan kuat geser mengalami penurunan yang disebabkan oleh perubahan rasio tekanan air pori terhadap pori udara,penurunan suction udara serta penurunan tegangan normal tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dua metode pada Software Midas GTS NX yaitu metode analisis konsolidasi dan fully coupled stress seepage dalam interpretasi interaksi tekanan air pori,pengaruh rembesan sungai terhadap angka faktor keamanan pada tanggul.Pada perbandingan tersebut, Analisis konsolidasi dan FC memiliki perbedaan dalam interpretasi tinggi piezometric air rembesan sungai. Analisis konsolidasi menafsirkan tinggi piezometrik air secara linear tanpa pengaruh tekanan air pori, sedangkan pada analisis fully coupled stress seepage tinggi piezometric rembesan sungai ditafsirkan dengan cara mempertimbangkan perbedaan tinggi tekanan piezometric air, sifat permeabilitas tanah serta pengaruh dari tekanan air pori residu akibat peningkatan tegangan saat penimbunan sehingga bersifat non-linear. Perbedaan penafsiran ini menyebabkan perbedaan pada distribusi tekanan air pori sehingga mempengaruhi hasil angka faktor keamanan pada tanggul serta perbedaan displacement tanggul. Hasil perbandingan tersebut juga menunjukan bahwa kenaikan muka air pada lereng tanggul akan menyebabkan perubahan tingkat kejenuhan dan peningkatan tekanan air pori yang menyebabkan terjadi uplift pada tanggul sehingga angka faktor keamanan yang sebelum-nya memenuhi kriteria SNI 8460:2017 mengalami penurunan hingga 1.5 sehingga diperlukan perkuatan tanah. Perkuatan geogrid dapat meningkatkan angka faktor keamanan sebesar 24% hingga 57% dari angka awal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KONSOLIDASI en_US
dc.subject FULLY COUPLED STRESS-SEEPAGE en_US
dc.subject TEKANAN AIR PORI DAN TANGGUL en_US
dc.title Perbandingan analisis Fully Coupled Stress-Seepage dan Consolidation pada tanggul dikawasan perairan dengan mengunakan MIDAS GTS NX en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6102001141
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427038904
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account