Faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya penerapan sistem K3 pada pembangunan gedung sederhana bertingkat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wibowo, Andreas
dc.contributor.author Effendy, Alexander Christian
dc.date.accessioned 2024-10-15T02:44:27Z
dc.date.available 2024-10-15T02:44:27Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46254
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19012
dc.description 7126 - FTS en_US
dc.description.abstract Penerapan sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di sektor konstruksi merupakan aspek krusial untuk memastikan keselamatan pekerja dan kualitas hasil pekerjaan, namun pada pembangunan gedung sederhana bertingkat, penerapan K3 seringkali masih kurang optimal sehingga angka kecelakaan kerja di Indonesia akibat kurangnya penerapan K3 masih sangat tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor penyebab kurangnya penerapan sistem K3, menentukan tingkat kepentingan faktor penyebab kurangnya penerapan K3, dan memberikan rekomendasi terhadap penerapan K3 sehingga kedepannya penerapan K3 dapat menjadi lebih baik lagi dan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian Hybrid Kualitatif Kuantitatif dengan metode wawancara dan kuesioner. Penentuan faktor-faktor penyebab kurangnya penerapan K3 menggunakan metode analisis konten, dan penentuan tingkat kepentingan faktor menggunakan metode Median Ranking Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya penerapan K3 berdasarkan peringkat yaitu: kurangnya kesadaran pekerja, kontrak, kebiasaan pekerja, peraturan yang tidak tegas, kurangnya kedisiplinan pekerja, kurangnya pengawasan, biaya dan anggaran, kurangnya literasi, kondisi proyek, dan mengganggu pekerjaan, dan terdapat lima rekomendasi untuk penerapan K3 pada pembangunan gedung sederhana bertingkat yaitu: melakukan sosialisasi dan pelatihan, penerapan K3 harus dilakukan di segala jenis pekerjaan baik skala besar/kecil, pekerja harus dibiasakan dengan adanya K3, sistem hukuman dan hadiah, dan pengawasan di lapangan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject GEDUNG SEDERHANA BERTINGKAT en_US
dc.subject KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) en_US
dc.subject KONSTRUKSI en_US
dc.subject KECELAKAAN en_US
dc.subject PERINGKAT en_US
dc.title Faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya penerapan sistem K3 pada pembangunan gedung sederhana bertingkat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6102001009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412087102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account