Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi kerja agen asuransi di Agensi Vision Cikarang

Abstract

Pendahuluan - Industri asuransi mengalami pertumbuhan sejak 2020 penetrasinya hanya 2,93persen hingga 2022 3,55 persen. Persaingan ini kerap mengarah kepada persaingan harga yang tidak sehat sehingga membuat karyawan memperebutkan nasabah. Terlebih lagi sejak adanya COVID -19 kesadaran masyarakat terhadap proteksi diri terkait kesehatan dan jiwa semakin meningkat. Hal ini tentu memiliki pengaruh terhadap penjualan di industri asuransi sehingga para karyawan juga seharusnya memiliki motivasi yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan bagi mereka. Pentingnya suatu perusahaan membuat para karyawannya memiliki motivasi kerja yang tinggi, karena tanpa ada motivasi karyawan akan merasa terbebani dalam menyelesaikan pekerjaannya mudah putus asa ketika mengalami kegagalan. Apabila hal ini terus dibiarkan motivasi kerja karyawan akan menurun dan mempengaruhi pekerjaan. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang ada di Agensi Vision. Metode Penelitian - penelitian ini merupakan penelitian applied research dengan menggunakan metode cross-sectional. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 4 orang karyawan yang bekerja di Agensi Vision selama 1 - 12 bulan. Hasil dan kesimpulan - Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja agen asuransi, diantaranya : (1) tantangan dalam bekerja, para agen asuransi di Vision memiliki tantangan dalam bekerja (2) tanggung jawab, memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah maupun calon nasabahnya (3) presrasi kerja, para agen asuransi Vision dinilai dari pencapaian target yang dipenuhi (4) keinginan mempengaruhi orang lain, dengan berinteraksi sesama rekan kerja melalui pertemuan langsung, maupun pertemuan jarak jauh (5) promosi jabatan, agen asuransi memiliki kesempatan yang sama dalam meraih promosi jabatan (6) hubungan baik dengan karyawan (7) kerjasama yang baik, menjalin kerja sama yang baik dengan atasannya dalam bentuk bimbingan dan dukungan bagi para agen.