Abstract:
Faktor penting dalam sebuah organisasi maupun perusahaan adalah pegawai yang bekerja karena dapat menjadi penentu dalam berjalannya kegiatan guna mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Salah satu pekerjaan yang dilakukan pegawai adalah Aparatur Sipil Negara yang memiliki dua status kepegawaian, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Gambaran mengenai PNS dalam benak masyarakat adalah negatif, dimana PNS dinilai sebagai pegawai yang hanya mementingkan tunjangan dan tidak melakukan tugas yang seharusnya dilakukan. Padahal dalam lingkup kerja PNS memiliki aturan khusus untuk Disiplin PNS yang diatur dalam undang-undang.Salah satu tempat PNS bekerja yang ada di Bandung adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat atau DP3AKB JABAR. Dari hasil wawancara yang dilakukan, PNS dalam dinas ini masih belum memiliki tingkat disiplin yang baik. Hal tersebut diduga karena dua faktor, yang pertama yaitu PNS sering lupa karena tidak memiliki keterikatan atau tingkat employee engagement yang rendah dan yang kedua PNS merasa imbalan atau sistem reward yang diberikan oleh organisasi kurang berpengaruh terhadap dirinya. Dari penelitian terdahulu, menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Employee Engagement dengan Sistem Reward baik secara simultan maupun parsial terhadap tingkat Disiplin Kerja pegawai.
Dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh PNS di DP3AKB JABAR yang berjumlah 73 orang, didapatkan hasil bahwa tingkat employee engagement yang dimiliki adalah sangat tinggi dan persepsi PNS terhadap organisasi DP3AKB JABAR adalah sangat baik. Kemudian, tingkat disiplin kerja yang PNS nilai terhadap dirinya masing-masing adalah sangat tinggi. Walaupun dalam hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, tingkat disiplin kerja dalam organisasi ini belum maksimal.Dalam pengujian yang dilakukan, employee engagement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja. Sedangkan sistem reward tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja. Jika variabel employee engagement dan sistem reward digabungkan maka dapat mempengaruhi variabel disiplin kerja secara signifikan.