Abstract:
Seperti yang kita ketahui, saat ini industri UMKM, terutama di bidang foods and beverages, mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga mampu menjadi penyokong ekonomi Indonesia, juga menjadi peluang besar bagi para wirausahawan untuk mulai terjun ke dunia bisnis. Industri foods and beverages sendiri akan selalu berkembang karena kehidupan masyarakat tidak akan pernah luput dari makanan dan minuman. Salah satu karakteristik masyarakat sekarang adalah mudah tertarik dengan budaya lain, hal ini membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk mencoba berbagai makanan dari negara lain, salah satunya makanan khas Jepang. Hal ini menarik peneliti untuk melakukan perbandingan terhadap dua restoran ramen di Taman Kopo Indah yaitu Kazoku Ramen dan Shinju Ramen. Peneliti menemukan bahwa lebih banyak orang yang memilih Kazoku Ramen daripada Shinju Ramen. Peneliti melakukan preliminary research dengan mencari tahu alasan mengapa kebanyakan orang lebih memilih berkunjung ke Kazoku Ramen daripada Shinju Ramen. Penyebab yang ditemukan adalah adanya persepsi konsumen yang berbeda terhadap dimensi kualitas pelayanan yang diberikan Kazoku Ramen dan Shinju Ramen, terutama pada dimensi responsiveness, empathy, dan tangibles. Untuk melaksanakan penelitian, peneliti mempelajari lebih lanjut tentang kualitas pelayanan dan preferensi merek dari buku dan jurnal-jurnal terdahulu. Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah pengumpulan data melalui angket yang kemudian akan diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Responden yang didapat pada penelitian ini berjumlah 101 responden, namun hanya 92 responden yang memenuhi kriteria judgment sampling, yaitu merupakan penyuka ramen dan pernah berkunjung ke Kazoku Ramen dan Shinju Ramen. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa konsumen lebih memilih Kazoku Ramen daripada Shinju Ramen dari segi responsiveness, empathy, dan tangibles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel empathy dan tangibles mampu menjelaskan preferensi merek secara signifikan, sedangkan responsiveness mampu menjelaskan preferensi merek namun tidak secara signifikan. Dari penelitian ini, diketahui juga bahwa strategi pelayanan Kazoku Ramen pada bidang responsiveness, empoathy, dan tangibles sudah bagus sedangkan untuk Shinju Ramen masih diperlukan beberapa penyesuaian.