Abstract:
Lean manufacturing adalah sistem manajemen yang berpusat pada efisiensi dan filosofi pertumbuhan jangka panjang. Salah satu tools yang digunakan pada lean manufacturing adalah value stream mapping yang berfungsi untuk menganalisis bahan dan memproses data selama proses produksi. Untuk melakukan analisis, diperlukan komponen data seperti cycle time, available time, dan demand. Value stream mapping umum digunakan dalam mengatasi permasalahan bottleneck, yang terjadi ketika cycle time proses produksi melebihi takt time. Analisis value stream mapping dilakukan dengan menggambarkan current state map, dilanjutkan dengan mengidentifikasi bottleneck dan melakukan penggabungan proses atau penambahan man power, hasil analisis dituangkan pada future state map. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif, penelitian dilakukan untuk memberi saran kepada PT Delta Systech Indonesia untuk mengoptimalkan proses produksi expansion joint, serta membandingkan kondisi aktual dan kondisi usulan. Penulis ingin memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami perusahaan, yakni belum optimalnya waktu produksi untuk memenuhi demand konsumen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, serta studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persentase pengurangan waktu produksi dari perbandingan waktu produksi aktual dengan waktu produksi usulan. Waktu produksi awal menunjukkan total waktu sebesar 15.103 detik, sedangkan waktu produksi usulan mengalami pengurangan menjadi 11.642 detik. Didapatkan persentase pengurangan waktu produksi mencapai 22,80%. Maka dari itu, dapat dipahami proses produksi usulan memberikan optimalisasi yang cukup besar terhadap waktu produksi dibandingkan dengan waktu produksi saat ini.