Abstract:
Kenyamanan visual pada perpustakaan ditujukan untuk mendukung aktivitas yang
berlangsung dalam perpustakaan. Kenyamanan visual pencahayaan alami diukur secara kuantitas
yaitu dengan jumlah intensitas cahaya, dan secara kualitas yaitu dengan kemerataan cahaya dan silau
yang dipengaruhi oleh desain sebuah bangunan baik secara interior maupun secara arsitektural.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki Jakarta merupakan sebuah perpustakaan umum yang
baru saja selesai direvitalisasi pada Juli 2022 lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh dari desain bukaan terhadap pencahayaan alami dan kenyamanan visual serta
mengevaluasi untuk mengetahui sejauh manakah desain bukaan mendukung kenyamanan visual
pengunjung perpustakaan dan apakah ada yang bisa diperbaiki, ditingkatkan atau dirubah pada
desain kondisi eksisting Perpustakaan Taman Ismail Marzuki untuk dapat meningkatkan
kenyamanan visual.
Penelitian menggunakan metode evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
kuantitatif dilakukan dengan cara melakukan simulasi dengan software pencahayaan alami
Lightstanza untuk mendapatkan data dan perhitungan yang dibutuhkan untuk kemudian
dibandingkan standar yang ada. Data hasil simulasi yang didapatkan berupa tingkat iluminasi yang
menjadi poin pembahasaan kenyamanan visual secara kuantitas, daylight factor untuk kemerataan
cahaya dan Daylight Probability Glare yang menjadi poin pembahasan kenyamanan visual secara
kualitas.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kenyamanan secara kuantitas sudah cukup terpenuhi
di beberapa area, namun secara kualitas terdapat kurangnya kemerataan cahaya pada ruang baca.