Social Sustainability pada Ruang Masjid Al-Ukhuwwah Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lukman, Aldyfra Luhulima
dc.contributor.author Amarilla, Abbyra
dc.date.accessioned 2024-10-02T07:05:42Z
dc.date.available 2024-10-02T07:05:42Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46099
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18873
dc.description 7127 - FTA en_US
dc.description.abstract Social Sustainability merupakan upaya meningkatkan integrasi sosial dan kualitas lingkungan hidup masyarakat dengan menggabungkan elemen fisik ( ruang ) dan sosial ( manusia ) dalam mencapai kehidupan jangka panjang yang adil dan sejahtera. Pada era yang sudah semakin berkembang, bangunan berkelanjutan tidak hanya diupayakan pada bangunan umum, tetapi juga mulai diupayakan pada bangunan ibadah seperti masjid. Selain sebagai simbol keagamaan dan tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai bangunan publik dengan dampak sosial yang signifikan baik di dalam masjid itu sendiri maupun dengan lingkungan sekitarnya. Dalam upaya mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat komunitas dan pembinaan sosial, social sustainability berperan melalui pola aktivitas masyarakat serta ruang dan fasilitas yang mewadahinya. Masjid Al-Ukhuwwah memiliki lokasi yang strategis menyebabkan timbulnya unsur kehidupan sosial masyarakat yang dinamis dan pola aktivitas yang beragam sehingga memungkinkan adanya social sustainability yang terjadi pada ruang-ruang masjid tersebut. Tujuan penelitian untuk mengamati dan mengkaji terjadinya Social Sustainability pada Masjid Al- Ukhuwwah Bandung. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatifkuantitatif. Proses pengamatan akan dilakukan dengan metode behavior mapping yang merekam kegiatan pengguna sebelum, saat, dan sesudah salat Fardhu, salat Jumat, salat Tarawih, I’tikaf, salat Eid, serta kajian pada hari kerja Ramadhan, akhir pekan Ramadhan, dan hari kerja biasa. Kemudian, hasil observasi dijustifikasi oleh pengambilan data dengan wawancara serta kuesioner yang diolah dengan metode skala Likert dan dianalisis berdasarkan indikator Social Sustainability. Kedua data ini yang akan menentukan bagaimana social sustainability yang terjadi pada masjid. Hasil analisis menunjukan bahwa masjid cenderung lebih ramai di hari Ramadhan dibandingkan pada hari biasa karena pengguna masjid yang didominasi oleh pegawai kantoran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kelima indikator Social Sustainability telah hadir di Masjid Al-Ukhuwwah melalui fungsi dan peran masjid sebagai wadah aktivitas ritual (ibadah) dan aktivitas non ritual (non ibadah). Oleh karena itu, tingkat Social Sustainability ini bergantung pada jenis dan pola aktivitas yang dilakukan pengguna masjid serta ruang melingkupi dan mewadahi aktivitas tersebut. Adanya penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai social sustainability masjid khususnya Bandung, sehingga dapat mendukung proses perancangan dan pemanfaatan masjid yang berkelanjutan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KEBERLANJUTAN SOSIAL en_US
dc.subject AKTIVITAS MASJID en_US
dc.subject MASJID AL-UKHUWWAH BANDUNG en_US
dc.subject PEMETAAN PERILAKU en_US
dc.title Social Sustainability pada Ruang Masjid Al-Ukhuwwah Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901076
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429057608
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account