dc.description.abstract |
Social Sustainability merupakan upaya meningkatkan integrasi sosial dan kualitas
lingkungan hidup masyarakat dengan menggabungkan elemen fisik ( ruang ) dan sosial (
manusia ) dalam mencapai kehidupan jangka panjang yang adil dan sejahtera. Pada era
yang sudah semakin berkembang, bangunan berkelanjutan tidak hanya diupayakan pada
bangunan umum, tetapi juga mulai diupayakan pada bangunan ibadah seperti masjid.
Selain sebagai simbol keagamaan dan tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai
bangunan publik dengan dampak sosial yang signifikan baik di dalam masjid itu sendiri
maupun dengan lingkungan sekitarnya. Dalam upaya mewujudkan fungsi masjid sebagai
pusat komunitas dan pembinaan sosial, social sustainability berperan melalui pola aktivitas
masyarakat serta ruang dan fasilitas yang mewadahinya. Masjid Al-Ukhuwwah memiliki
lokasi yang strategis menyebabkan timbulnya unsur kehidupan sosial masyarakat yang
dinamis dan pola aktivitas yang beragam sehingga memungkinkan adanya social
sustainability yang terjadi pada ruang-ruang masjid tersebut. Tujuan penelitian untuk
mengamati dan mengkaji terjadinya Social Sustainability pada Masjid Al- Ukhuwwah
Bandung.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatifkuantitatif.
Proses pengamatan akan dilakukan dengan metode behavior mapping yang
merekam kegiatan pengguna sebelum, saat, dan sesudah salat Fardhu, salat Jumat, salat
Tarawih, I’tikaf, salat Eid, serta kajian pada hari kerja Ramadhan, akhir pekan Ramadhan,
dan hari kerja biasa. Kemudian, hasil observasi dijustifikasi oleh pengambilan data dengan
wawancara serta kuesioner yang diolah dengan metode skala Likert dan dianalisis
berdasarkan indikator Social Sustainability. Kedua data ini yang akan menentukan
bagaimana social sustainability yang terjadi pada masjid.
Hasil analisis menunjukan bahwa masjid cenderung lebih ramai di hari Ramadhan
dibandingkan pada hari biasa karena pengguna masjid yang didominasi oleh pegawai
kantoran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kelima indikator Social
Sustainability telah hadir di Masjid Al-Ukhuwwah melalui fungsi dan peran masjid sebagai
wadah aktivitas ritual (ibadah) dan aktivitas non ritual (non ibadah). Oleh karena itu,
tingkat Social Sustainability ini bergantung pada jenis dan pola aktivitas yang dilakukan
pengguna masjid serta ruang melingkupi dan mewadahi aktivitas tersebut. Adanya
penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai social
sustainability masjid khususnya Bandung, sehingga dapat mendukung proses perancangan
dan pemanfaatan masjid yang berkelanjutan. |
en_US |