Pengaruh Feng Shui teori bentuk dan lima elemen terhadap Occupancy Rate Galeri Ciumbuleuit Apartment 1, 2, dan 3, Bandung

Abstract

Area Galeri Ciumbuleuit Apartment terbagi menjadi tiga buah tower bangunan yang dinamakan mengurut dengan angka, yaitu Galeri Ciumbuleuit Apartment 1, Galeri Ciumbuleuit Apartment 2, dan Galeri Ciumbuleuit 3. Ketiga tower ini berada pada kawasan yang sama di Jalan Ciumbuleuit. Menurut dari data, Galeri Ciumbuleuit Apartment 2 memiliki jumlah unit yang terisi berbanding dengan unit yang tersedia paling tinggi, dibandingkan Galeri Ciumbuleuit Apartment 1 dan Galeri Ciumbuleuit Apartment 3. Walaupun berada pada satu kawasan yang sama dan bentuk serta gaya arsitektur yang sejenis, Galeri Ciumbuleuit Apartment 2 memiliki occupancy rate paling tinggi diantara tower-tower lainnya. Fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti dengan teori feng shui yang menelaah energi dari alam sekitar dan bangunan, dengan menggunakan teori aliran bentuk dan teori lima elemen yang memiliki metode pendekatan paling tua dan mendasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian komparatif kualitatif. Kajian akan dilakukan pada bangunan Galeri Ciumbuleuit Apartment 1, Galeri Ciumbuleuit Apartment 2, dan Galeri Ciumbuleuit Apartment 3 berdasarkan kontur bangunan dengan lingkungannya dengan teori aliran bentuk dan formasi empat hewan langit, serta mengkaji kualitas ruang dalam bangunan dan selubung bangunan dengan menggunakan kompas feng shui untuk menganalisis keharmonisan lima elemen. Urutan kualitas feng shui paling baik ke paling buruk adalah Galeri Ciumbuleuit Apartment 2 - Galeri Ciumbuleuit Apartment 3 - Galeri Ciumbuleuit Apartment 1. Sehingga feng shui teori aliran bentuk dan teori lima elemen yang paling berpengaruh terhadap occupancy rate dari Galeri Ciumbuleuit Apartment 1, Galeri Ciumbuleuit Apartment 2, dan Galeri Ciumbuleuit Apartment 3, adalah pada bagian luar bangunan dengan lingkungan sekitar (makro), dengan kualitas feng shui yang lebih baik seturut dengan occupancy rate yang lebih tinggi.