Pengaruh warna biru dan tekstur pada ruang belajar terhadap persepsi termal secara adaptif dengan teknologi Virtual Reality : objek studi Ruang Studio Akhir Arsitektur Universitas Katholik Parahyangan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sari, Wulani Enggar
dc.contributor.author Anondy, Gabriel Reymundo
dc.date.accessioned 2024-10-02T06:45:32Z
dc.date.available 2024-10-02T06:45:32Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46147
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18865
dc.description 7175 - FTA en_US
dc.description.abstract Kenyamanan termal adaptif merupakan konsep kenyamanan termal yang mengacu kepada kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi termal yang berbeda dan merasa nyaman. Dalam konsep ini kenyamanan termal adaptif memiliki preferensi termal yang selain berasal dari faktor suhu udara, kelembaban, aktivitas fisik, dan pakaian yang dikenakan, namun memiliki pengaruh juga berdasarkan faktor psikologis yang didapatkan dari pengalaman dan pengetahuan. Objek penelitian yang akan diteliti adalah ruang studio arsitektur Universitas Katholik Parahyangan. Ruang studio ini berbentuk ruang kerja open plan, yang mempengaruhi distribusi aliran udara, kondisi suhu, kelembaban udara secara merata. Namun kekurangan dari bentuk ini, menyebabkan kenyamanan termal masing-masing individu belum terpenuhi secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukkan dengan mengeksplorasi ruang studio dengan mengubah warna dan tekstur bidang ruangan, menjadi warna biru (duck egg blue) ditambah pemberian tekstur tertentu. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui apakah warna dingin dan tekstur pada ruang belajar dapat mempengaruhi sensasi termal pengguna berdasarkan teori termal adaptif, serta mengetahui hubungan antara thermal sensation dan thermal judgement terhadap pengaruh penggunaan warna dingin dan tekstur pada ruang belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif (eksperimen). Dalam penelitian ini, metode kuantitatif muncul dari eksperimen menggunakan perangkat virtual reality, serta hasil kuisioner respoden terhadap penilaian kenyamanan termal. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan beberapa teknik analisis statistik, yaitu: Anova, Pearson Correlation, dan Scatter Plot. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa eksplorasi model ruang dengan perubahan warna biru (duck egg blue) dan penambahan tekstur di dalam ruang studio dapat memengaruhi sensasi termal yang dialami oleh pengguna. Selain itu, hubungan antara teori thermal sensation dan thermal judgement memiliki hubungan yang sangat lemah dalam membentuk persepsi termal individu. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject PERSEPSI TERMAL ADAPTIF en_US
dc.subject RUANG STUDIO ARSITEKTUR UNIVERSITAS KATHOLIK PARAHYANGAN en_US
dc.subject TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY en_US
dc.subject WARNA BIRU DAN TEKSTUR en_US
dc.title Pengaruh warna biru dan tekstur pada ruang belajar terhadap persepsi termal secara adaptif dengan teknologi Virtual Reality : objek studi Ruang Studio Akhir Arsitektur Universitas Katholik Parahyangan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901157
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414078304
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account