Abstract:
Nona Manis Dimsum Club dan Nyonya Manis Drinking Club adalah bangunan yang terletak
di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Bangunan memiliki dua fungsi yang berbeda yaitu Nona
Manis sebagai restoran dimsum dan Nyonya Manis sebagai speakeasy bar. Perbedaan fungsi antara
keduanya memiliki konsep dan desain yang berbeda pada dua ruang. Desain dan fungsi yang
berbeda memengaruhi pengalaman ruang pengunjung. Pengalaman ruang yang tercipta merupakan
hasil dari elemen pembentuk ruang masing-masing ruang yang berinteraksi dengan sistem indra
manusia. Kemampuan setiap manusia berbeda sehingga pengalaman ruang yang dirasakan pada
Nona Manis Dimsum Club dan Nyonya Manis Drinking Club berbeda-beda.
Nona Manis dan Nyonya Manis merupakan karya biro konsultan arsitektur Seniman Ruang
yang menggunakan kembali bangunan yang sebelumnya sudah ada. Penelitian mengenai
pengalaman ruang arsitektur pada Nona Manis Dimsum Club dan Nyonya Manis Drinking Club
menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung,
wawancara dengan arsitek dan kuisioner serta wawancara dengan partisipan yang diisi langsung di
objek studi. Analisis berdasarkan teori pengalaman ruang terhadap interaksi elemen pembentuk
ruang dengan sistem indra manusia untuk mengetahui pengalaman ruang arsitektur yang terbentuk
dan elemen pembentuk ruang yang memengaruhi.
Hasilnya adalah pengalaman ruang arsitektur pada Nona Manis Dimsum Club adalah kesan
bersih, halus, dan terang. Kesan bersih, halus, dan terang merupakan hasil interaksi sistem indra
penglihatan (visual) dengan elemen pembentuk ruang cahaya dan bayangan, serta material, tekstur,
ornamen, dan warna. Sedangkan, pengalaman ruang arsitektur pada Nyonya Manis Drinking Club
adalah kesan nyaman dan lama. Kesan nyaman dan lama merupakan hasil interaksi sistem indra
penglihatan (visual) dan peraba (haptik) dengan elemen pembentuk ruang material, tekstur,
ornamen, dan warna, serta furnitur tetap dan sementara