Pengaruh Feng Shui aliran bentuk dan lima elemen terhadap Perumahan Tatar Pitaloka (Kota Baru Parahyangan, Padalarang)

Abstract

KBP ( Kota Baru Parahyangan) merupakan suatu kawasan perumahan yang terdiri dari beberapa perumahan rumah dengan diberikannya fasilitas pendukung seperti rumah sakit, sekolah, supermarket, dan komersial lainnya sehingga semakin ramai penduduk maupun pengunjung yang berdatangan pada kawasan tersebut. Kota Baru Parahyangan telah berdiri dari tahun 2002, dengan mendirikan suatu perumahan kalangan menengah ke atas seperti Kawasan Tatar Pitaloka. Kawasan ini berada di jalan utama dengan ruko yang cukup ramai di depannya tetapi perumahannya kurang ramai penghuni menurut staf pengelola. Penelitian ini membahas permasalahan pada kawasan Tatar Pitaloka karena kurangnya penghuni dibandingkan dengan rukonya yang memiliki banyak pengunjung. Berdasarkan hal tersebut dikarenakan perumahannya sudah tertata secara arsitektural maka akan dikaji lebih lanjut dengan menggunakan metode feng shui yang sesuai. Metode pendekatan feng shui yang sesuai yaitu menggunakan metode aliran bentuk dan teori lima elemen yang diterapkan terhadap analisis setiap bangunan dan tanah kosong pada kawasan. Pemilihan metode tersebut dikarenakan feng shui aliran bentuk dan teori lima elemen merupakan metode dasar yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum penggunaan metode lainnya. Data bangunan dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, wawancara (pengelola, penghuni, dan satpam), dan studi pustaka. Analisis dikelompokkan menjadi dua yaitu, analisis pada kawasan lingkungan dengan teori elemen bentuk dan analisis kesesuaian setiap rumah kosong pada kawasan dengan teori 5 elemen pada bangunan. Dari analisa diketahui bahwa berdasarkan metode feng shui aliran bentuk dan teori lima elemen didapatkan keberadaan elemen bentuk segitiga yang begitu banyak di area perumahan memberikan dampak terhadap penataan ruang setiap rumah tinggal di tapak, dari semakin banyaknya hook, rumah yang terkena tusuk sate, ketinggian topografi rumah yang menurun di sisi belakang dibandingkan jalan, hingga banyak bentuk ruang yang hilang. Rumah yang terkena dampak tersebut menjadi kosong dan seiring berjalannya waktu memberikan dampak energi yin atau sha qi ke rumah tetangga sekitarnya.