Abstract:
Dalam sebuah kafe, pencahayaan memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang menjadi salah satu nilai jual utama kafe. Biasanya, kafe menggunakan pencahyaan buatan sebagai pencahayaan umum dan utama. Pencahayaan buatan kemudian dapat berperan sebagai pencahayaan sekunder untuk meningkatkan aspek kualitasnya. Suasana yang diciptakan oleh pencahayaan buatan disesuaikan dengan tema atau konsep kafe untuk menciptakan pengalaman yang nyaman dan berkesan bagi pengunjung.
Pengalaman pengunjung yang nyaman dan berkesan dapat tergantung pada suasana yang diciptakan di dalam kafe tersebut. Misalnya, kafe bisa menciptakan suasana yang rileks, nyaman, dan dengan suasana santai untuk mengobrol atau bekerja. Suasana ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kenyamanan, ketertarikan, dan kesan pengunjung terhadap kafe. Oleh karena itu, diperlukan pencahayaan yang baik untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung baik secara visual maupun psiko-visual.
Penelitian ini akan membahas studi kasus pada Wheels Coffee Roasters Heritage Lifestyle Hub. Kualitas pencahayaan berperan penting dalam penciptaan suasana dalam kafe yang mempengaruhi ketertarikan dan kenyamanan pengunjung. Kafe ini berusaha untuk menggunakan cahaya buatan yang bervariasi untuk mendapatkan suasana yang paling nyaman. Pencahayaan buatan sangat ditonjolkan pada kafe ini dikarenakan mayoritas aktivitas pengunjung (dinner, berkumpul/bercengkrama, dan bekerja tugas) yang datang ke kafe ini membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga kenyamanan merupakan aspek paling penting pada kafe ini. Berdasarkan survey, jam padat kafe ini ada pada jam 16:00 hingga 22:00 dan biasanya sampai waiting list karena banyak yang pergi untuk dinner pada jam 18:00-20:00. Perlu disiasati juga bahwa aktivitas makan malam (dinner) dan nongkrong tidak hanya bergantung pada aspek pencahayaan buatan melainkan dapat berupa makanan yang enak atau tempat duduk yang cozy.
Oleh karena itu, perlu diteliti lebih lanjut bagaimana suasana yang diciptakan dari pencahayaan buatan kafe ini sehingga dapat mempengaruhi kenyamanan visual dan psiko- visual pengunjung dan menjadi daya tarik utama kafe ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pencahayaan serta pengaruh suasana pencahayaan kafe bagi kenyamanan pengunjung baik dari segi visual dan psiko-visual pada area makan indoor kafe (ruang VIP, dll). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, di mana data diperoleh dari studi literatur, pengamatan langsung ke lapangan, serta dari penyebaran kuesioner untuk pengunjung kafe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara kuantitas pencahayaan kafe ini kurang dari standar, mayoritas pengunjung merasakan pencahayaan sudah mampu mendukung suasana kafe secara keseluruhan dengan baik. Gangguan silau yang minim, Permainan Teknik pencahayaan yang menghasilkan impresi subjektif ruang yang beragam, serta temperature warna yang tepat berperan dalam menciptakan suasana kafe yang nyaman, rileks, santai, menarik dan lebih berkesan bagi pengunjung