Abstract:
Bandung sebagai kota yang dirancang sebagai kota taman, memiliki inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan indeks kebahagiaan masyarakat dengan membuat taman tematik. Taman Hewan Peliharaan (Pet Park) Bandung merupakan salah satu inovasi untuk mewadahi kebutuhan ruang publik bagi kalangan pemilik hewan. Namun, belum adanya acuan khusus dalam menciptakan taman dengan konsep ramah hewan peliharaan mengakibatkan keterbatasan taman dalam menaungi seluruh kebutuhan dan aktivitas berbagai jenis hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen fisik yang terbentuk akibat pemberian konsep spesifik pada taman, serta mengetahui tingkat kesesuaiannya terhadap kualitas pemanfaatan yang terjadi. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data objek penelitian didapatkan dengan observasi secara langsung dan membuat visualisasi dalam bentuk tiga dimensi. Analisis akan diawali dengan kajian karakteristik pemanfaatan dari masing-masing perspektif pengguna, baik dari pemilik hewan saja atau ketika bersama hewan peliharaan. Kemudian, karakteristik pemanfaatan akan menciptakan elemen fisik pembentuk ruang taman yang disesuaikan dengan kriteria pemanfaatannya. Hasil analisis menemukan bahwa elemen fisik pada Taman Hewan Peliharaan (Pet Park) Bandung cenderung menyesuaikan dengan kebutuhan hewan anjing dan manusia sebagai pemiliknya. Penemuan ini menjelaskan alasan penggunaan taman ini didominasi oleh pemilik hewan anjing saja.