Dominasi prinsip arsitektur modern pada bangunan Masjid Istiqlal di Jakarta

Abstract

Globalisasi adalah fenomena yang tak dapat dihindari yang mempengaruhi setiap aspek di dunia, termasuk dalam bidang arsitektur. Arsitektur modern mulai muncul di Indonesia pada era penjajahan ketika banyak arsitek asing membangun bangunan di tanah air. Setelah kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno ingin membuat sebuah masjid nasional untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam. Silaban, seorang arsitek ternama pada generasi awal Indonesia, memenangkan sayembara desain pembangunan masjid tersebut. Silaban terkenal dengan pendekatan desain yang modern. Masjid Istiqlal di Jakarta merupakan bangunan ibadah yang dirancang oleh Silaban dengan menggabungkan karakteristik arsitektur masjid tradisional dengan prinsip-prinsip arsitektur modern. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengidentifikasi prinsip-prinsip dan dominasi wujud arsitektur modern yang diimplementasikan pada Masjid Istiqlal di Jakarta. Penelitian ini secara umum memiliki permasalahan yang difokuskan pada bangunan masjid yang mengadopsigaya arsitektur modern. Masjid sebagai tempat ibadah memiliki karakteristik arsitekturalnya sendiri. Bangunan Masjid Istiqlal, Jakarta menggabungkan arsitektur masjid dengan prinsip arsitektur modern. Dan penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui prinsip dan dominasi wujud arsitektur modern yang diimplementasikan pada bangunan Masjid Istiqlal, Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif, mendeskripsikan kondisi eksisting Masjid Istiqlal di Jakarta dan membandingkannya dengan tinjauan pustaka yang relevan. Teori-teori yang digunakan berasal dari permasalahan dan tujuan penelitian, dengan fokus pada prinsip-prinsip arsitektur modern. Secara khusus, digunakan tujuh prinsip bahasa arsitektur modern menurut Bruno Zevi: Listing as Design Methodology, Asymmetry and Dissonance, Antiperspective Three-Dimensionality, The Syntax of Four-Dimensional Decomposition, Cantilever, Shell, and Membrane Structures, Space in Time, dan Re-integration of Building, City, and Landscape. Karakteristik dari prinsip-prinsip ini menjadi titik fokus dalam menganalisis bangunan yang ada. Temuan penelitian menunjukkan adanya unsur-unsur dari prinsip-prinsip bahasa arsitektur modern yang diimplementasikan pada Masjid Istiqlal di Jakarta. Meskipun semua prinsip tersebut terdapat pada bangunan, terdapat dominasi diantara ketujuh prinsip tersebut. Dominasi terdapat pada prinsip Listing as Design Methodology. Prinsip pertama tersebut menjadi titik berangkat prinsip-prinsip arsitektur modern lainnya. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan tentang dominasi prinsip-prinsip arsitektur modern pada MasDari keseluruhan penelitian, terdapat wujud prinsip arsitektur modern dan dominasinya pada bangunan Masjid Istiqlal, Jakarta. Penelitian yang telah dilakukan dapat menjadi sumbangan positif bagi praktisi dalam meneliti karakteristik arsitektur modern pada bangunan masjid. Temuan yang telah didapatkan juga dapat dikembangkan lebih lanjut lagi. Dapat dilakukan penelitian terhadap penggabungan antara arsitektur modern dengan arsitektur masjid pada bangunan Masjid Istiqlal, Jakarta.