Abstract:
Sebuah karya Arsitektur dapat dikatakan berhasil jika arsitektur tersebut telah memenuhi kebutuhan
aktivitas didalamnya. Bentuk yang terbentuk untuk melingkupi sebuah ruang akan memunculkan suatu
ekspresi kepada pengamat nya. Ekspresi tiap bangunan merupakan konsep arsitektur yang telah disusun oleh
arsitek. Namun pada kenyataannya terdapat beberapa karya arsitektur yang terlihat lebih mengutamakan
aspek bentuk daripada aspek fungsionalnya. Pada proyek IT House yang dikerjakan oleh biro arsitek Andra
Matin memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan gambaran sebuah rumah pada umumnya. Pada kasus
IT House, yang seharusnya berfungsi sebagai villa, lebih sering digunakan sebagai ruang foto, sehingga
fokusnya lebih pada penawaran pengalaman visual yang menarik daripada sebagai hunian atau tempat
peristirahatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri relasi yang terjadi secara aspek sirkulasi dan zoning antara
konsep perancangan arsitektur IT House sebagai fungsi villa dengan penggunaannya saat ini. Objek formal
penelitian ini difokuskan pada relasi yang terjadi antara perencanaan desain dan kondisi hasil desain dilihat
dari zoning dan alur sirkulasinya. Objek material penelitian ini terbatas pada tapak dan bangunan villa IT
House karya biro Andra Matin yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis perbandingan antara
konsep perancangan arsitektur IT House sebagai fungsi villa dengan penggunaannya saat ini. Relasi
yang terjadi secara aspek sirkulasi dan zoning ditelusuri dengan membandingkan kondisi aktual bangunan
dengan konsep perencanaan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi akademisi,
perencana, pengelola, dan praktisi arsitektur dalam merancang dan mengelola bangunan di masa depan.
Hasil dari penelitian ini akan menjelaskan bagaimana relasi yang terjadi secara aspek sirkulasi dan zoning
antara konsep perancangan arsitektur IT House sebagai fungsi villa dengan penggunaannya saat ini, dengan
mejelaskan apakah sesuai atau memiliki kesenjangan.