Abstract:
Abstrak Hotel de Braga by ARTOTEL Bandung adalah salah satu hotel tingkat tinggi dan sedikit pembayangan yang berlokasi di kawasan Braga Bandung. Selama hotel ini sudah beroperasi, terdapat beberapa masalah yang ditennui oleh pihak hotel seperti, konsumsi energi pada hotel ini didominasi untuk pengkondisi udara sebanyak 65% yang dirasa berat. Hasil ini berada di batas maksimal dari tolok ukur yang dikeluarkan oleh Panduan Praktis Efisiensi Energi di Hotel. karena itu hotel ini menjadi objek studi tuk mencari tabu pengaruh selubung bangunan eksisting terhadap beban pendingin AC pada hotel dan upays penghematan energi lewat desain selubung bangunan secara arsitektur. Berdasarkan isu yang dirasakan tersebut, maka fenomena ini menarik untuk diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh selubung bangunan yang minim pembayangan terhadap beban pendingin AC pada hotel dan upaya penghematan energi lewat desain selubung bangunan secara arsitektur, dan untuk mencari alternatif modifikasi selubung yang dapat meringankan beban pendingin AC dan yang dapat diterapkan sebagai upaya penghematan energi untuk pengkondisi udara pada hotel. Penelinan ini menggunakan metode kuantitatif dengan perhitungan evaluasi energi manual menggunakan spreadsheet microsoft excel berdasarkan metode OTTV dan metode keseimbangan termal
Modifikasi selubung bangunan dalam upaya penghematan energi pengkondisi udara dipilih berdasarkan pertimbangan konsep tampak, biaya pengerjaan, tingkat penghematan energi yang didapat, dan perubahan struktur yang sedikit Modifikasi selubung yang dipilih terdiri dari penambahan peneduh eksternal dari sirip penangkal sinar matahari, perubahan rasio jendela-dinding, pergantian material bukaan, dan kombinasi dengan semua modifikasi selubung bangunan yang sudah dilakukan. Modifikasi yang dihasilkan kemudian dihitung berdasarkan penghematan energi pengkondisi udara yang dihasilkan, biaya, dan dibandingkan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap modifikasi selubung bangunan.
Berdasarkan hasil perhitungan dan penelitian yang sudah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh selubung yang sedikit peneduh dan tower yang terpapar langsung oleh matahari adalah nilai OTTV selubung yang melebihi standar, sehingga membuat kinerja AC menjadi kurang efisien dan akan memberatkan beban listrik untuk pengkondisi udara. Modifikasi yang cukup efektif untuk penghematan energi pendingin AC pada hotel ini adalah penambahan peneduh luar bentuk kotak, penambahan second skin, pergantian material bukaan dengan material yang memiliki nilai peneduh koefisien dan U-value rendah. Modifikasi warna cat tidak dilakukan untuk mempertahankan konsep tampak art deco dan agar bangunan menyatu dengan bangunan cagar budaya di sekitar kawasan.