Abstract:
Masjid adalah tempat ibadah yang digunakan oleh umat muslim untuk melaksanakan shalat (sholat) dan kegiatan keagamaan lainnya. Kata “masjid” berasal dari bahasa Arab “masjid” yang artinya “tempat sujud” atau “tempat ruku”. Masjid merupakan tempat suci dan dihormati oleh umat islam sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di dalam masjid, umat muslim dapat merasakan ketenangan dan kebersamaan dalam beribadah. Pertumbuhan masjid di Jawa Barat tergolong tinggi, karena Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam di Indonesia. Kota Bandung adalah adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak masjid yang tersebar di seluruh kota.
Pembangunan masjid di Kota Bandung terus meningkat seiring dengan perkembangan kota dan kebutuhan ruang ibadah. Banyaknya pembangunan dapat mempengaruhi tingkat pemanasan global dan perubahan iklim. Solusi bagi penanganan pemanasan global dari segi pembangunan adalah menerapkan konsep green building. Green building atau bangunan hemat energi diterapkan sebagai salah satu langkah antisipasi dalam menangani permasalahan iklim global.
Penelitian menggunakan metode deskriptif evaluative dengan pendekatan kuantitatif. Data primer dan sekunder didapat dengan melakukan observasi langsung pada objek studi dan melakukab pendataan langsung di tempat. Data pendukung didapat dengan melakukan wawancara pada operator gedung dan pengguna gedung. Setelah seluruh data didapat dan dikleompokkan sesuai dengan parameter yang akan diamati, maka akan didapat hasil faktual dan actual yang dapat diaplikasikan pada gedung dan meningkatkan kinerja Masjid.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja Masjid secara keseluruhan terhadap pirnsip kerja bangunan hijau yang mengacu pada parameter yang sudah ditetapkan. Data data yang didapat dan dihasilkan diharapkan dapat memberikan terobosan baru yang berguna bagi operasional gedung dan memberi dampak langsung pada lingkungan sekitar maupun pengguna gedung.