Peningkatan kualitas ruang publik kota setelah renovasi Taman Saparua

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sunartio, Anindhita N.
dc.contributor.author Jony, Jericho
dc.date.accessioned 2024-09-30T04:07:27Z
dc.date.available 2024-09-30T04:07:27Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46072
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18796
dc.description 7100 - FTA en_US
dc.description.abstract Taman Saparua merupakan salah satu taman dengan fungsi utama sebagai sarana olahraga yang terkenal di kota Bandung dan memiliki beragam fasilitas yang menarik. Taman Saparua mengalami perubahan wujud akibat renovasi dari tahun ke tahun. Perubahan tampilan dan pelingkup Taman Saparua pascarenovasi terbaru ini membuat keterbukaan ruang Taman Saparua menjadi semakin tinggi dan degree of enclosure semakin menurun sehingga taman ini dapat lebih mudah diakses dari keempat sisi jalan, juga membuat jalur pejalan kaki lebih pedestrian friendly dan mengubah orientasi taman menjadi lebih luas daripada sebelumnya. Oleh karena itu, renovasi Taman Saparua meningkatkan kualitas ruang publik kota di sekitarnya sebagai taman dengan fungsi utama olahraga dan rekreasi yang menjadi dapat digunakan dengan lebih baik lagi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas ruang publik setelah renovasi Taman Saparua dan menganalisis perubahan kualitas ruang publik pada kawasan sekitar setelah renovasi Taman Saparua. Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kualitas ruang publik kota/kawasan sekitar, yaitu dengan menggambarkan dan membandingkan kondisi di dalam dan sekitar Taman Saparua sebelum dan sesudah renovasi, lalu menyesuaikannya dengan teori. Data kondisi di dalam dan sekitar Taman Saparua sebelum dan sesudah renovasi dikumpulkan dengan cara observasi, dokumentasi, dan analisis data sekunder. Analisis pengaruh renovasi taman terhadap kualitas ruang publik kota dikaitkan dengan teori 8 elemen perancangan kota (Shirvani) dan teoriteori lainnya. Hasilnya adalah renovasi Taman Saparua memiliki dampak positif terhadap pencapaian pengunjung dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan di Taman Saparua dari keempat sisi jalan. Selain itu, renovasi juga mengubah orientasi taman yang sebelumnya hanya menghadap Jl. Saparua menjadi menghadap ke segala arah, dengan muka taman yang lebih dominan ke arah Jl. Ambon yang memiliki kontur tanah tertinggi. Keberadaan tribun ampiteater juga memberikan pemandangan ke hampir seluruh fasilitas dalam taman. Peningkatan orientasi dan pencapaian taman ini berperan positif dalam menjadikan Taman Saparua sebagai ruang terbuka publik/kota dan sarana olahraga yang lebih terintegrasi dengan kawasan sekitarnya. Desain taman, akses masuk, pedestrian, dan peniadaan pagar juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi taman dan pencapaian pengunjung ke dalam Taman Saparua. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KUALITAS en_US
dc.subject RUANG PUBLIK en_US
dc.subject RENOVASI en_US
dc.subject TAMAN SAPARUA en_US
dc.title Peningkatan kualitas ruang publik kota setelah renovasi Taman Saparua en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901002
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428097301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account