dc.description.abstract |
Mal Paskal 23 merupakan salah satu mal yang cukup ramai di Kota Bandung, yang
menyediakan berbagai fasilitas publik dan terletak di kompleks Paskal Hypersquare. Mal Paskal
23 mulai dibuka pada April 2017. Setelah 5 tahun berdiri, yang disela dengan adanya pandemi
yang cukup membuat fluktuasi ekonomi, ternyata tetap membuat Mal Paskal 23 menjadi Mal yang
ramai di Kota Bandung, namun ada beberapa tenant yang menunjukkan kinerja kurang baik dan
sepi. Terbukti dari ada beberapa tenant yang tidak beroperasi dan tutup. Selain itu terdapat
ketidakmerataan pengunjung pada setiap lantai di Mal ini, sehingga beberapa area cenderung sepi.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif dilakukan
dengan cara mengumpulkan data dari berbagai literatur dan sumber informasi, kemudian
disampaikan dengan utuh dan sebenarnya-benarnya. Sedangkan metode kualitatif dilakukan
dengan cara peneliti mengambil foto-foto dan data di Mal Paskal 23, kemudian dianalisis dengan
literatur dan sumber informasi yang sudah dibaca. Adapun lingkup penelitian akan dilakukan di
lingkungan bangunan dan 3 lantai utama di Mal Paskal 23.
Hasil kajian lingkungan Mal Paskal 23 mayoritas sudah baik, sehingga tidak mengherankan
bila Mal ini merupakan salah satu Mal di Kota Bandung yang ramai pengunjung. Sedangkan hasil
kajian desain interior bangunan adalah Lantai GF dan Lantai 2 belum sepenuhnya sesuai dengan
teori feng shui bentuk dan 5 elemen. Sementara untuk lantai 1 sudah sesuai dengan kedua teori ini.
Hasil ini sudah sesuai dengan kenyataan dari segi tingkat keramaian lantai dan kondisi tenant di
Mal Paskal 23. |
en_US |